1300 Pejabat Muna Dilantik Tengah Malam
LENTERASULTRA.com-Setelah setahun lebih menjabat Bupati Muna, baru kali ini Rusman Emba melakukan perubahan besar-besaran terhadap struktur organisasi pemerintahannya. Selasa (12/12) malam, di aula Galampa Kontulalo, 1300-an Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu ia kukuhkan jadi pejabat baru di berbagai posisi.
Ada yang jadi camat, kepala sekolah, kepala bidang, sekretaris dinas, kepala seksi di kelurahan, sekretaris kecamatan sampai kepala kelurahan. Mereka diberi jabatan di posisi eselon III dan IV, yang penempatannya tersebar merata di semua wilayah kabupaten.
Pelantikan massal itu sendiri baru bisa digelar jelang tengah malam. Selain karena pembacaan SK-nya yang memakan waktu karena berlembar-lembar, kabarnya juga karena terjadi tarik menarik soal nama pejabat hingga jelang pelantikan.
“Sebenarnya ini dijadwalkan siang tadi, tapi saya dengar banyak sekali kepentingan yang saling bersinggungan, ada yang sudah diputuskan di BKD, keberatannya ke bupati. Ini kalau semua merasa dekat dengan bupati, akhirnya beliau pusing menimbang,” kata seorang pejabat yang namanya juga masuk dalam daftar pejabat dilantik.
Pegawai yang sejak siang sudah berada di Galampa dengan pakaian dinasnya ini mengaku tetap sabar menunggu namanya disebutkan, sehingga ia benar-benar yakin tak ada pergeseran lagi. Penatiannya itu akhirnya terbayar setelah namanya ikut disebut, sebagai seorang pejabat eselon III, menjelang pukul 23.00 Wita.
Meski sempat diwarnai dengan berbagai kasak-kusuk yang sulit dipertanggungjawabkan, Bupati Muna, Rusman Emba benar-benar keluar dari ruang kerjanya di dalam Rujab. Dengan tetap berpakaian dinas harian (PDH) di masuk aula. Proses pelantikan pun dimulai.
Usai pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) membacakan deret demi deret nama-nama pejabat eselon III dan IV yang dilantik, mantan Ketua DPRD Sultra itu membacakan kata-kata pelantikan yang diikuti massal seluruh calon pejabat baru itu. Jumlah yang hadir memang tak 1300, karen tak semuanya sempat hadir.
“Ini periode baru bagi bapak dan ibu. Kami berharap, semua yang dilantik ini bisa jadi energi baru dan saya minta bekerja maksimal. Soalnya, kadang birokrasi itu tidak terlihat tanggungjawabnya padahal digaji dengan negara,” kata Rusman saat memberi sambutan.
Mantan anggota DPD RI ini menyampaikan selamat kepada mereka yang terpilih dan dilantik menduduki berbagai posisi di Pemkab Muna. “Rotasi di birokrasi itu biasa. Penyegaran diperlukan untuk memberi triger kepada yang lain untuk meningkatkan kinerjanya,” pungkas Rusman.
Usai pelantikan, sempat terlihat salah seorang pria yang meringsek mendekati Kepala BKD, La Kusa bahkan meja tempat Bupati Muna duduk. Sembari berteriak karena tidak puas dengan keputusan itu, ia meminta agar pelantikan ditinjau ulang.
Untungnya, gerakan pria itu bisa dicegak Satpol PP. Selanjutnya, Kepala BKD dan Bupati Muna memilih meninggalkan ruangan, kembali menuju ruang kerjanya di Rujab. Meski demikian, puluhan orang masih terus berkerumun di depan Rujab Bupati. Pelantikan itu sendiri tuntas jelang pergantian hari.(alim)