Hari Bakti PU Jadi Pemicu Semangat Kerja BWS Kendari
LENTERASULTRA.com-3 Desember 1945, atau 72 tahun lalu, sebuah aksi heroisme terjadi di markas Pekerjaan Umum (PU) di Kota Bandung. Kala itu, gugur tujuh pegawai muda yang dikenal dengan sebutan “Sapta Taruna” karena mempertahankan markas PU. Peristiwa tersebut kemudian dikenang dan diperingati sebagai Hari Bakti PU.
Cerita itu mengawali sambutan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari (Sultra), Dr. Eka Nugraha Abdi dihadapan seluruh pegawainya, Senin (4/12) tadi siang. Dia bukan sekedar mengingat sejarah, namun tujuannya bagaimana membangkitkan semangat kerja yaitu semangat bekerja keras, bertindak cepat, dan bergetak cepat.
“Ini menjadi rutin kita di BWS Sulawesi IV Kendari. Dengan semangat Sapta Taruna kita tingkatkan kesetiakawanan dan etos kerja insan PU dan perumahan rakyat,” ungkap Dr. Eka. Dia mengajak seluruh jajaran PU untuk menjadikan 3 Desember sebagai momentum kebersamaan, memacu semangat dan pengabdian dalam mengahadapi beban tugas dan tanggun jawab.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Dia juga mengajak seluruh pegawai untuk membangun keakraban dan etos kerja guna meningkatkan daya saing bangsa. “Bisa kita tunjukkan prodak dan cara kerja kita. Prodak kerja yang menentukan kualitas dan SDM. Berani, bertanggungjawab, kuat, memiliki sifat jujur serta berjiwa seni yang selalu berinovasi. Maka setiap tugas yang diberikan negara dapat memberi nilai tambah,” tegasnya.
Menurut Dr. Eka, meskipun, BWS merupakan instansi vertikal, namun tetap bekerja di Sultra dan apa yang lakukan bagian dari pembangunan nasional. Dua kegiatan utama dalam peringatan hari bakti PU ke-72 ini yaitu penanganan sampah dan penghijauan.
“Ini merupakan gerakan peduli mitigasi bencana. Gerakannnya penghijauan dan penanganan sampah yang ditangani masing-masing bidang,” paparnya. Selain itu, juga dimeriahkan beberapa kegiatannya pekan olahraga dan seni. Diantaranya, tarik tambang, bola voli, tenis meja, lari karung, lomba karaoke dan lain-lain.
Dalam kesempantan itu, BWS Sulawesi IV Kendari juga memberikan cendramata kepada sejumlah pegawainya yang sudah pensiun sebagai ucapan terimakasih atas pengabdian mereka. Ditambah pemberian kepada 75 pegawai penghormatan Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada ASN yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus. (isma)