Sembilan Pelajar SMP di Muna Diciduk Saat Pesta Miras
LỂNTERASULTRA.com-Prestasi pelajar-pelajar dari Muna sejatinya cukup bersaing di level provinsi bahkan nasional. Setiap kompetisi adu cerdas, anak-anak dari Muna selalu ada yang menonjol. Sayang, ulah segelintir oknum pelajar di daerah itu mencoreng citra baik tersebut.
Sabtu (2/12) pagi kemarin misalnya, jajaran polisi di Sektor Katobu memergoki sembilan orang pelajar sedang berpesta Miras. Ironisnya, mereka masih duduk di bangku SMP, alias masih amat belia untuk mengenal minuman beralkohol. Makin memiriskan hati, acara “melingkar” itu digelar saat jam sekolah.
Aparat Polsek Katobu menerima laporan dari warga tentang adanya anak-anak SMP sedang berpesta Miras di Jalan Sirkaya, Kecamatan Wamponiki di belakang kantor Kecamatan Katobu, yang bangunannya sudah lama tidak terpakai. Ada sembilan ABG pria yang dipergoki.
Kapolsek Katobu, AKP Salim Ampo menjelaskan kesembilan pelajar ini berasal dari dua sekolah. Delapan dari SLTP 1 Raha, satu orangnya dari SLTP 2 Raha. “Kami mengamankan lima liter minuman tradisional jenis kameko dari tangan mereka,” kata Salim Ampo.
Kata Kapolsek, saat petugasnya tiba, sembilan pelajar ini sedang duduk melingkari sebuah jerigen miras tradisional bersama cerek dan gelas sambil menunggu temanya yang sedang berganti pakaian. Sementara rekan lainya ditugaskan membeli kameko tambahan.
Sembilan pelajar ini kemudian diamakan di Polsek Katobu lalu dilakukan pemanggilan terhadap orang tua dan pihak sekolah. “Pelajar ini mengakui perbuatanya. Mereka mengaku pulang lebih cepat dari jadwal sekolah karena tidak ada kegiatan belajar mengajar. Sekolah menyiapkan ulangan sekolah Senin (4/12),” kata Kapolsek.
Setelah orang tua anak-anak itu dipanggil termasuk pihak sekolah, polisi kemudian memulangkan para pelajar tersebut. Urusan sanksi, terserah sekolah dan orang tua.( alim)