Deadline Demokrat Sisa Dua Hari Lagi

321
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar.

LENTERASULTRA.com-Pendukung dan loyalis pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar di Sultra kini mulai harap-harap cemas. Harapan mereka untuk segera mengetahui partai mana saja yang akan mengusung kandidat calon gubernur dan wakil gubernur idola mereka itu belum juga bisa terwujud hingga penghujung November 2017.

Yang bikin jantung mereka makin berdebar adalah tenggat waktu yang diberikan Partai Demokrat untuk mencari mitra koalisi bakal segera berakhir. Surat tugas yang diserahkan ke Rusda-Sjafei, 10 November lalu sudah akan berakhir 1 Desember, atau tepat 21 hari setelah penyerahan surat tugas.

“Kami yakin bisa tepat waktu kok. Jangan dimaknai hitam putih itu tenggat 21 hari. Dinamikanya sudah lebih baik saat ini karena Demokrat sudah berkomunikasi dengan calon partai pengusung lain. Jadi, tidak akan ada masalah dengan deadline itu,” kata Sukriyaman, juru bicara pasangan Rusda-Sjafei.

Menurut pria yang disapa Uky ini, Demokrat sudah disampaikan mengenai partai pengusung yang jadi mitra koalisinya. Jadi tahapannya saat ini adalah mematangkan pembicaraan agar bisa bersama-sama parpol pengusung Rusda-Sjafei mengeluarkan format dukungan berbentuk SK alias B1-KWK.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Saya minta para pendukung Rusda-Sjafei untuk tenang. Semua on the track saat ini, tidak ada yang harus dikhawatirkan. Kalau ada pihak-pihak yang memprovokasi kita dengan anggapan tak dapat “pintu”, anggaplah itu bunga rampai dalam demokrasi. Biasalah, ada fans ada haters,” tukas Uky.

Pernyataan ini disampaikan sang juru bicara setelah melihat dan mencermati dinamika di linimasa media sosial yang belakangan ini terlihat makin keras menyerang Rusda-Sjafei dengan sindiran sudah tak bisa lagi maju.

“Percayalah, kita masih punya waktu. Konsolidasi dengan partai pengusung lain dengan Partai Demokrat saat ini sedang dimatangkan,” tandas Uky.

Terasa wajar memang jika ada yang mulai sangsi dengan kepastian Rusda-Sjafei maju di Pilgub Sultra. Kendaraan politiknya sampai saat ini baru dipastikan dari Partai Demokrat. Hanya saja, jumlah kursi Demokrat di DPRD Sultra belum cukup untuk jadi syarat minimal mendaftar di KPU.

Pertengahan pekan lalu misalnya, tim Rusda-Sjafei melalui salah satu sayap pemenangannya mengatakan sudah ada parpol yang menyatakan mendukung duo mantan Bupati ini di Pilgub selain Demokrat. Sayangnya, janji untuk menyampaikan secara resmi di akhir pekan ternyata tak bisa terwujud.(abdi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU