Rektor IAIN Kendari Pimpin Asosiasi Dosen Sultra
LENTERASULTRA.com-Tugas Dr H Nur Alim kini bertambah. Selain sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, sebuah amanah baru yang tak kalah bergengsi tapi punya tanggungjawab besar kini disandangnya. Nur Alim saat ini adalah Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Sultra.
Jabatan itu resmi diemban Nur Alim usai ia dikukuhkan oleh Ketua Majelis Pengurus Pusat (MPP) ADI, Dr Dino Patti Djalal, Senin (27/11) pagi disebuah hotel di Kendari bersama 134 pengurus lainnya yang merupakan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Sultra.
Pelantikan itu ditandai dengan penyerahan pataka kebesaran ADI, dari Dino Patti Djalal yang diterima oleh Nur Alim, sembari menyampaikan komitmen untuk membesarkan ADI di Sultra.
Banyak harapan yang disampaikan Dino Patti Djalal ketika menyampaikan sambutan. Salah satunya, mantan Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat ini berharap agar anggota ADI Sultra bisa memberikan dedikasi yang tinggi dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Yang terpenting sebagai dosen adalah bagaimana agar mahasiswa kita kompeten, unggul, kreatif,” katanya. Persoalan kompetensi, lanjut Dino, patut menjadi perhatian dosen dikarenakan selama ini masih ada kesenjangan antara penguasaan teori dan kompetensi SDM alumni dari perguruan tinggi, kelemahan dalam kompetensi inilah yang sering dikeluhkan oleh para CEO perusahaan.
Sementara itu, usai dilantik, Nur Alim menyampaikan komitmennya untuk membangun sinergi dengan seluruh pengurus untuk mengembangkan kapasitas dan kompetensi anggota ADI Sultra yang berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Katanya, tugas awal dari ADI Sultra adalah mensolidkan seluruh anggota dan kepengurusan yang ada agar bisa menyatukan sikap dan pandangan demi memutuskan apa yang paling produktif untuk dilaksanakan secara bersama untuk periode 5 tahun yang akan datang.
“Kedepan akan kami rancang sehingga dosen bisa mengupgrade pengetahuan dan diharapakan bisa tumbuhan dosen-sosen yang professional dan bersemangat dalam mendidik dan mengajar mahasiswa di Sultra,” ungkapnya.
Kehadiran ADI dilatarbelakangi oleh besarnya tanggung jawab dosen yang berkaitan dengan mutu sumber daya manusia yang dibutuhkan menuju Indonesia baru. Visinya menjadikan lembaga ADI sebagai organisasi yang modern dan systematic untuk meningkatkan kompetensi dosen.
Selain itu, Rektor IAIN Kendari ini juga mengajak anggota ADI untuk memanfaatkan potensi yang ada pada masing-masing perguruan tinggi untuk saling mendukung agar ADI dapat bermanfaat bagi PT, pemerintah dan masyarakat.
Pelantikan pengurua MPW ADI yang baru pertama kali di Sultra ini dihadiri oleh Sekda Sulawesi Tenggara, Dr H Lukman Abunawas dalam kapasitasnya mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara serta jajaran pimpinan Perguruan Tinggi dan dosen se Sultra.
Untuk diketahui ADI merupakan sebuah asosiasi organisasi profesi yang independen, bersifat kepakaran dan kecendekiaan, bercirikan keilmuan, seni dan budaya, bercorak terbuka, mandiri, kekeluargaan dan teman sejawat, yang lahir pada 2 Mei 1998 lalu.(astil)