Balita di Konut Tewas Dibakar Ibu Tirinya
LENTERASULTRA.com-Sebuah tragedi mengenaskan terjadi di Konawe Utara. Seorang balita berusia 2 tahun bernama Iswatin tewas dengan luka bakar hampir 90 persen di tubuhnya. Ia jadi korban aksi kekerasan ibu tirinya, bernama Hestati.
Tragedi ini terjadi di Desa Molore, Kecamatan Langgikima, Konawe Utara, Minggu (19/11) malam sekitar pukul 22.30 Wita. Iswatin yang tengah lelap di kamar, terjilat lidah api yang disulut Hestati, ibu tirinya, yang jelang tengah malam datang melabrak ibu kandung Iswatin bernama Saijah.
Hestati, perempuan berusia 48 tahun ini adalah mantan istri dari seorang pria bernama Amir B. Tapi sejak dua tahun lalu, Amir memilih menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Saijah, yang usianya masih 40 tahun. Belakangan, dua perempuan ini kerap ribut, lewat SMS.
Minggu malam, Hestati kalap. Dari kampungnya di Desa Wawontohao ia mendatangi rumah Saijah di Desa Molore. Kedua perempuan ini bertengkar hebat. Emosi, Hestati mengambil jerigen berisi bensin di mobilnya. Bahan bakar itu ia siramkan ke dinding kamar rumah yang dihuni Saijah.
Api seketika menjilati kamar yang berdinding kayu itu. Sialnya, api membesar dan ikut membakar tubuh Saijah dan anaknya, Iswatin yang sedang tertidur dan tak tahu apapun yang terjadi dengan orang tuanya. Meski sempat ditolong, tapi keduanya sudah terluka bakar cukup parah.
“Dua-duanya korban dilarikan ke Puskesmas Asera. Tapi bocah Iswatin tidak bertahan. Ia meninggal tadi pagi dengan luka bakar hampir 90 persen. Sedangkan ibunya dirujuk di RS Bahteramas untuk dirawat lebih intensif,” kata Kapolsek Wiwirano, Ipda Alamsyah kepada lenterasultra.com.
Sedangkan tersangka, kata Alamsyah, untuk sementara diamankan di Polres Konawe mengantisipasi jangan sampai keluarga korba mengambil tindakan yang melanggar hukum. “Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku sakit hati terhadap korban,” tambah Kapolsek.
Saat kejadian, kata Alamsyah, sang suami tidak berada di rumah. Pria itu tengah berada di Kendari, untuk sebuah urusan. “Tersangka ini pekerjaan sehari-harinya sopir mobil. Korban belum bisa kami mintai keterangan bagaimana kejadian detail karena masih dalam perawatan,” pungkas Ipda Alamsyah.(abdi)