100-an Personil Brimob Jalan Kaki dari Batauga ke Bombana

LENTERASULTRA.com-Pernah membayangkan bagaimana rasanya berjalan kaki dari Batauga, Buton Selatan ke Kasipute di Bombana? Tentu tak banyak yang bisa melakoni itu. Jaraknya tentu ratusan kilometer, dan hanya mereka yang bermental patriot yang sanggup melakukan itu.

Itulah yang dijalani lebih dari 100 personil Brimob Polda Sultra. setelah tiga hari tiga malam melewati beragam medan, mereka akhirnya tiba di Bombana, Jumat (3/11) pagi. Mereka tak sedang unjuk gagah-gagahan, tapi sedang merefelksi perjalanan Brimob di Sultra, dalam sebuah napak tilas.

Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) H. R.  Kasero Manggolo bilang, anggotanya berjalan kaki dengan titik nol dari Batauga, Buton Selatan dan titik akhir di Kasipute,  Bombana. “Sekitar 100 kilometer, lewat darat dan laut. Tiga hari tiga malam,” kata Kasero.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap anggotanya, Kapolda Sultra, Brigadir Jenderal (Brigjend) Pol, Andap Budhi Revianto bahkan pagi-pagi sudah ke Bombana, menyambut kedatangan para pasukan elit Polri itu.

Sebelum para patriot itu itu diterima di Mapolres Bombana, Kapolda, Wakapolda, Kasat Brimob dan seluruh petinggi Polda bersama Bupati Bombana, ikut berjalan kaki di belakang barisan personil brimob yang melakukan napak tilas.

Kapolda dan Bupati turun dari mobil yang di kendarai tepat di depan SPBU Rumbia. Mereka kemudian berjalan kaki bersama rombongannya menuju Mapolres Bombana. Bila diestimasi jauhnya tak kurang dari 1 kilometer. Cukup membuat betis pegal bagi mereka yang tak biasa.

Saat sampai di pintu masuk Polres, para petinggi Polda Sultra plus Bupati Bombana memberi penghormatan kepada seratusan pelajar SD, SMP dan SMA yang menyambut kedatangan mereka. Setelah itu,  Brigjend Andap memimpin upacara penerimaan personil napak tilas dan bertatap muka dengan undangan yang hadir.

Kata pengganti Agung Sabar Santoso itu, napak tilas Brimob di Bombana merupakan rangkaian peringatan HUT Brimob ke 72 yang akan diperingati 14 November mendatang.  Rangkaian hari jadi Brimob ini juga sudah dilakukan berbagai kegiatan dan lomba olahraga militer bersama TNI.

“Tahun ini, napak tilasnya kita gelar utuh. Sesuai rute asli perjalanan awal tibanya Bribom yang dulung masih disebut Mobil Brigade (Mobrig),” kata Kapolda. Rutenya, dari Batauga, ke Mawasangka,  kemudian  ke Kabaena lalu ke Poleang dan titik akhir di Kasipute.

Setahun lalu, napak tilas dilakukan secara nasional yakni dari ujung Timur ke ujung Barat. Sekarang sesuai pendaratan aslinya.  “Kalau di Sultra ini kan bermula dari Buton dan berakhir di Kasipute,” tambah Kapolda.

Sementara itu, Bupati Bombana, H Tafdil mengaku terhormat bisa ikut terlibat langsung dalam napak tilas Brimob. Apalagi ini sudah kali kedua dilalui, setelah sempat digelar di periode pertama pemerintahannya, dan kini masuk periode kedua.

“Terus terang Pak Kapolda, begitu tahu saya diundang ikut napak tilas, dan harus jalan kaki, saya langsung latihan. Soalnya, saya dikabari harus jalan dari Tugu Brimob Kasipute ke Polres. Saya hitung-hitung, jauh juga itu. Tapi saya tidak boleh kalah dan gugur. Makanya saya latihan. Untung hanya dari SPBU,” kelakar Tafdil di depan Kapolda, yang disabut tawa.

Usaha Tafdil untuk ikut jalan dalam napak tilas memang cukup berhasil. Meski menggunakan pakaian dinas harian, dengan sepatu kerja, ia terlihat menikmati perlajanannya. Langkahnya tetap terlihat sejajar dengan langkah tegap Kapolda.(danil)

Editor : Abdi Mahatma