TPI Segera Ditertibkan dari Penjual Selain Ikan
LENTERASULTRA.com-Pernah ke tempat pelelangan ikan (TPI) di wilayah Sodohoa, Kota Kendari? Di kawasan itu, namanya saja tempat lelang ikan, tapi isinya bukan hanya mereka yang bertransaksi hasil laut, tapi malah banyak dagangan lain, termasuk penjual obat.
Pemkot Kendari bukan tidak tahu itu. Makanya, mereka yang masih berniat mencari rezeki tapi bukan jual ikan, sebaiknya mulai memikirkan mau pindah ke mana. Soalnya, aparat Pemkot bakal segera menertibkan TPI dari aktivitas perkulakan selain peruntukan awalnya.
“Sudah kita koordinasikan dengan Dinas Perhubungan dan pengelola TPI,” aku Alamsyah Lotunani, Sekretaris Kota Kendari. Ia menyebut, masuknya penjual komoditi lain ini, seperti sayur-sayuran, makanan, buah-buahan dan masih banyak komoditi yang lain membuat TPI kini jadi semrawut.
Penjual komoditi lain di TPI Kendari, memang sudah membuat geram pemerintah sebab semakin menjadi dan banyak yang masuk. Maka dari itu, upaya penertiban diharapkan memberikan solusi, bagaimana pelelangan atau pemasaran ikan supaya difungsikan sesuai dengan fungsinya.
“Dalam hal ini, tak lain yang di pasarkan selain ikan. Jika terdapat komoditi lain yang dijual berarti itu pasar. Makanya kita sudah sepakati untuk dikembalikan fungsinya,” ucap pejabat yang Januari nanti bakal pensiun itu.
Namun untuk penertiban, sambungnya, tentu tidak langsung disuruh pindah atau diusir secara tidak tertib. Akan tetapi akan lakukan sosialisasi lebih awal. Tujuannya untuk memberikan pemahaman disertai dengan peringatan secara tertulis.
“Jika tak diindahkan baru kita beraksi untuk menertibkan. Namanya juga tempat pelelangan ikan berarti tidak ada komoditi lain. Kalau ada yang lain dijual selain ikan berarti bukan pelelangan ikan,” sebut pria itu.
Hal itu sebenarnya, tambah Alamsyah, terjadi karena awalnya satu dua orang dibiarkan masuk. Akhirnya, penjual lain juga berbondong-bondong datang menjual, sehingga pengguna jalan terganggu.
“Sekarang ini, jalan di area TPI macet akibat hal itu. Terjadi kekacauan parah pada lalu lintas. Jadi, dengan penertiban kita harapkan pelelangan ikan kita kembalikan pada fungsinya,” pungkas Alamsyah. (isma)