Hugua Pimpin PHRI Sultra
LENTERASULTRA.com- Ir. Hugua punya tugas baru. Ia kini dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara, menggantikan Hendra.
Mandat itu bukan tanpa alasan, mantan Bupati Wakatobi itu memiliki bisnis hotel dan restoran yang cukup terkenal di Wakatobi. Sehingga dalam musyawarah daerah ke-7 PHRI, siang tadi (22/10/2017) di Hotel Zahra Kendari, ia terpilih secara aklamasi untuk mengisi posisi strategis itu untuk masa bakti 2017-2022.
Pemilihan tersebut dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) PHRI. Hugua tidak menampik, jika dirinya memiliki kompeten untuk memimpin himpunan tersebut. Apalagi, PHRI merupakan organisasi yang bergerak dalam bisnis hotel dan restoran yang selama ini getol ia kembangkan demi mendongkrak pariwisata di Sultra.
“Saya bergelut sektor pariwisata sudah 20 tahun. Jadi Insya Allah semua potensi wisata di Sultra ini sedikit banyak saya pahami dengan baik. Apalagi destinasi wisata Wakatobi,” ungkap Hugua.
Ketua DPD PDIP Sultra itu menambahkan, salah satu dari programnya sebagai Ketua.PHRI akan melakukan banyak terobosan untuk mengembangkan pariwisata Sultra yang ditopang oleh hotel dan restoran. Selain itu, akan membangun konsolidasi dengan membentuk BPC-BPC.
“Kedepannya, saya akan usulkan PHRI Sultra masuk dalam APBD sebab ini dapat menunjang dan mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. PHRI ini orientasinya bagaimana meningkatkan bisnis hotel dan restoran di Sultra,” kata Hugua.
Sementara itu, Ketua BPP PHRI, Haryadi Sukamsani, menaruh harapan besar kepada ketua serta pengurus BPD Sultra melakukan konsolidasi yang baik. Mengingat potensi bumi anoa ini sangat besar, termasuk potensi dibidang pariwisata.
“Supaya efektif, saya sarankan agar tidak menyusun program kerja dulu, nanti dibahas dalam Raperda. Tetapi bagaimana segera melakukan konsolidasi. Tentu melihat daerah mana dulu yang siap. Utamanya kesiapan sektor pariwisata,” ucapnya.
Dia mengimbau pengurus bekerja serius agar pengembangan bisnis hotel dan restoran di Sultra lebih besar. Kerjasama atau team work paling penting dalam mengurai ide-ide untuk memberi sumbangsi pada daerah.
“Saya yakin Pak Hugua bisa, sebab pengalamannya dalam dunia usaha dan pariwisata tak diragukan lagi,” pungkas Haryadi. (Isma)
editor :Sarfiayanti