Rusda-Sjafei Menguat di Demokrat

517
TIM RUSDA FOR LENTERASULTRA.com Rusda Mahmud (baju biru) memberi hormat kepada Sekjend DPP Demokrat, Hinca Panjaitan dalam acara lounching calon gubernur/wakil gubernur Sultra dari Partai Demokrat, akhir Agustus lalu di Kendari.  Nama Rusda kini menguat di Demokrat sebagai calon yang akan diusung di Pulgub Sultra nanti
TIM RUSDA FOR LENTERASULTRA.com
Rusda Mahmud (baju biru) memberi hormat kepada Sekjend DPP Demokrat, Hinca Panjaitan dalam acara lounching calon gubernur/wakil gubernur Sultra dari Partai Demokrat, akhir Agustus lalu di Kendari.
Nama Rusda kini menguat di Demokrat sebagai calon yang akan diusung di Pulgub Sultra nanti
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

LENTERASULTRA.com-Proses pencarian calon gubernur dan wakil gubernur Sultra oleh Partai Demokrat bakal segera tuntas. Sangat mungkin, sebelum Oktober berakhir, sudah ada satu nama calon, atau juga pasangan calon yang akan diberi rekomendasi.

Nama Rusda Mahmud-Sjafei Kahar, yang berdasarkan survey oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) berada di bawah Ali Mazi dan Asrun, dikabarkan lebih mendapat prioritas oleh DPP Partai Demokrat (PD).

Seorang petinggi PD Sultra menceritakan kabar terbaru soal ini. Katanya, pengurus DPP Demokrat sudah mengetahui dan mempelajari hasil survey SMRC, termasuk propabilitas enam calon yang diusulkan Demokrat ke DPP, sesuai pleno pengurus daerah, 10 Oktober lalu.

“Ada tiga nama yang diperhatikan. Yang sesuai survey lebih tinggi. Nah, pasangan Rusda-Sjafei ini ada interes khusus. Ada kepentingan partai yang lebih besar,” urai kader yang tercatat sebagai pengurus harian di PD Sultra.

Asrun dan Ali Mazi, meski surveynya lumayan tinggi tapi terlihat tidak begitu kuat berniat bersama Demokrat. Keduanya bahkan sudah punya afiliasi dengan parpol lain, yang jika benar-benar bakal diusung, Demokrat hanya akan jadi pelengkap.

“Kalau di Rusda-Sjafei, Demokrat jadi pimpinan koalisi ini. Peran partai menjadi dominan. Lagi pula, potensi menangnya juga terbuka. Popularitas pasangan ini sesuai survey kan baru 60 persen. Kalau digenjot lagi berpeluang mengejar,” kata pria yang meminta namanya tak usah dipublikasi.

Meski demikian, DPP PD, kata dia, juga tak mengabaian track record kandidat, termasuk hasil survey. Artinya, dua kandidat yang lain, tetap memiliki kans bersama Demokrat.

Ketua PD Sultra, Muh Endang saat dikonfirmasi soal ini menolak mengomentari. Alasannya, hal ini sudah jadi domain DPP PD, setelah pihaknya mengusulkan enam nama sesuai pleno pengurus.

“Tapi memang yang tiga nama dengan survey tertinggi itu yang jadi perhatian. Kalau ada informasi bahwa Demokrat mempertimbangkan kepentingan partai di masa depan, saya kira itu tidak keliru juga,” katanya, Rabu (18/10) pagi.

Endang hanya memastikan bahwa rekomendasi Partai Demokrat untuk Pilgub Sultra memang akan keluar dalam waktu tak lama lagi. Bisa saja sebelum Oktober ini berakhir. Tapi ia menduga, bahwa bentuknya masih dalam bentuk surat tugas.

“Kalau untuk tingkat kabupaten, belum. Mungkin nanti bulan November. Kami masih mempertimbangkan banyak hal, termasuk komitmen mereka terhadap Demokrat. Jangan sampai sudah kami dukung, setelah terpilih mereka malah komitmennya dengan partai lain,” Endang menuntaskan pernyataannya.(abdi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU