Rp 199 Juta Zakat PNS Kendari Tersalur
Ratusan warga Kota Kendari, calon penerima zakat yang dikumpulkan dari gaji PNS Kota Kendari yang disalurkan setiap triwulan
Pengumuman Kabupaten Bombana
LENTERASULTRA.com- Hampir di seluruh aspek, program Wali Kota Kendari Ir. Asrun menyentuh sampai ke sendi-sendi hidup warganya. Bukan hanya dalam pembangunan fisik, agenda untuk si fakir juga terealisasi.
Di tahun 2017 ini, PNS di bawah kendali Asrun -Musaddar, kembali mengumpulkan zakat dari 2,5 persen gajinya untuk membantu warga yang kurang mampu.
Dari seluruh pegawai, dana yang terkumpul mencapai Rp 199 juta dalam bentuk Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) profesi. Disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari.
“Untuk periode Juni sampai Agustus 2017 ini, Baznas Kendari menyalurkan 199 juta rupiah zakat PNS,” kata Asrun.
Penyerahan dana dilakukan Ketua Baznas Kota Kendari, Wali Kota Kendari, Asrun bersama wakilnya Musadar Mappasomba di Kantor Wali Kota Kendari Senin, 2/10/2017.
Asrun mengungkapkan, triwulan III tahun 2017, dana ZIS terkumpul sebesar Rp 199 juta. Dana tersebut akan disalurkan kepada orang yang berhak, antara lain, bantuan beasiswa miskin penghafal Al Quran, bantuan untuk fakir miskin.
Selain itu, biaya khitanan massal keluarga miskin, bantuan kepada guru baca tulis Quran dan imam masjid, bantuan modal usaha kepada pedagang bakulan, beasiswa dua orang siswa ke Mesir, pemberdayaan muallaf, bantuan festival anak soleh dan dana operasional amil zakat.
“Ini sudah menjadi kebiasaan bagi seluruh pegwai negeri Pemkot Kendari. Jadi setiap triwulan dikumpulkan dan disalurkan untuk orang yang membutuhkan,” ungkap Asrun.
Pembagian zakat ini menjadi momentum penting dan berharga bagi mereka yang berhak. Oleh karena itu, Pemkot Kendari menyumbang zakat profesi ini secara berkelanjutan. Tujuannya, memberdayakan umat Islam menuju masyarakat yang sejahtera.
“Saya berharap masyarakat di metro ini, ikut menyalurkan zakatnya ke Baznas Kota Kendari. Tentunya, dengan itu berarti mendukung keberadaan lembaga tersebut,” tutup Asrun. (isma)
editor.: Sarfiayanti