Setiap Hari, 32 Ribu Kendaraan Melintas di Kota Kendari
LENTERASULTRA.com- Jika dianalogikan seperti bunga, Kota Kendari layaknya sekuntum kembang yang tak lama lagi akan merekah. Siapa yang menyangka, jika Kota Kendari semakin tumbuh subur. Tak hanya dipadati dengan pembangunan infrastruktur, kendaraan juga semakin menjamur. Dalam sehari, kendaraan yang beroperasi di Kota Kendari mencapai 32 ribu unit. Empat kali lebih besar dari angka tahun 2014 lalu yang hanya mencapai 6.000-8.000 unit.
Jumlah tersebut kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Muhammad Ali Aksa, sudah tidak representatif lagi jika dibandingkan dengan panjang jalan yang ada di Kota Kendari yakni sekira 450 kilometer.
“Panjang dan volume jalan tak sebanding lagi dengan jumlah kendaraan yang melintas setiap hari,” ungkap Ali Aksa.
Dia menyebutkan, membaiknya perekonomian diikuti dengan pertumbuhan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Sehingga arus masuk kendaraan di metro ini meningkat secara signifikan.
Saat ini di beberapa jalur tertentu mulai padat, seperti Jln. By Pass, Jln. Ahmad Yani, Pasar Baru dan jalan menuju bandara. Peningkatan tersebut bahkan sampai empat kali lipat pertumbuhannya dari 2014 sampai 2017 ini.
“Apalagi di hari-hari besar atau momentum seperti tahun baru, pasti terjadi kemacetan di jalan-jalan utama Kota Kendari,” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kendari itu menambahkan, hal itu menjadi sebuah masalah sehingga butuh solusi untuk penyelesaiannya.Makanya, pihaknya mulai memikirkan untuk membuat alternatif jalan dan jalur penghubung.
“Jika ada hari-hari besar dan jika pertumbuhan kendaraan semakin meningkat, kami melakukan rekayasa jalur, dari dua jalur menjadi satu jalur,” jelasnya.
Ali mengapresiasi Pemkot Kendari sudah banyak melakukan upaya untuk mengantisipasi ancaman macet di kota lulo ini. Kata dia, penambahan ruas serta volume jalan menjadi solusi yang tepat. Selain itu, membuat jalan-jalan baru sehingga ketakutan akan kepadatan kendaraan tidak terjadi.
“Saya berharap pemerintah tetap intens memikirkan kepadatan lalu lintas di kota kita tercinta ini kedepannya. Saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan transportasi umum sehingga dapat mengurangi jumlah kendaraan yang melintas,” imbuhnya.
Sebagai salah satu langkah luar biasa yang digagas Pemkot tambah Ali, pembangunan outer ringroad yang juga dapat mengurai kemacetan. Angkutan alat berat tidak lagi melintasi jalan kota. Setelah pembukaan jalan baru seperti ringroad, Tabanggele, Abeli Dalam dan juga pelebaran jalan di Punggolaka, Inner ring road Baypass maka kemacetan di Kota Kendari dapat teratasi. Sebab, sudah banyak rute lternatif yang bisa dilewati oleh pengendara.
“Inilah upaya pemerintah yang sangat tepat untuk mereduksi angka kepadatan lalu lintas. Dengan memperbanyak membuka akses jalan baru, kemacetan bisa terurai,” pungkas Ali Aksa. (Isma)