Cafe Tenda di Tepi Teluk Kendari Diincar Pol PP

788
Kasat Pol PP Kota Kendari, Amir Hasan
Kasat Pol PP Kota Kendari, Amir Hasan
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

LENTERASULTRA.com-Sejak dipimpin Amir Hasan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kendari menjelma menjadi penegak Perda yang tak kenal kompromi. Para pedagang yang mengambil bahu jalan untuk berjualan, digusur. Tegas.

Sepanjang sosialisasi dan teguran sudah diberikan, dan masih bandel bahkan kucing-kucingan dengan petugas, anak buah Amir Hasan langsung turun lapangan. Para pelapak bahkan harus rela tempatnya berjualan di angkut di mobil patroli penegak perda ini.

Setelah melihat para pedagang sudah mulai bisa tertib, Pol PP Kota Kendari kini membidik target lain. Kafe-kafe tenda di tepi Teluk Kendari, yang memanjang dari depan Hotel Clarion jadi sasaran berikutnya.

“Mereka (kafe tenda) itu sudah melanggar Perda Nomor 10 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Kita akan segera bongkar tempat mereka berjualan,” Amir Hasan menebar peringatan.

Tapi sebelum turun membongkar, Kepala Satpol PP Kota Kendari itu kini sudah meminta aparatnya melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang. Perjanjiaanya sampai tanggal 25 September lalu. “Ini sudah dekat Oktober. Dengan sangat terpaksa kami langsung lakukan pembongkaran,” katanya.

Tapi jangan buru-buru panik. Yang jadi target utama Satpol PP adalah yang menambah areal berjualannya masuk ke wilayah laut. Sedangkan yang di darat, memang dibolehkan. “Mereka bayar retribusi soalnya,” kata mantan camat ini.

Amir membeberkan, hampir seluruh titik di Kota Kendari baik jalan nasional, provinsi maupun jalan kota, dilanggar oleh para pedagang yang mendirikan bangunan.

“Sangat disayangkan karena meraka rata-rata para pedangan itu mendirikan tempat untuk berjualan di atas trotoar, sempadan jalan dan di atas drainase. Padahal sangat diharamkan untuk melakukan aktivitas jual-beli diatasnya dan sudah jelas melanggar aturan,” bebernya.

Selama delapan bulan terakhir ini, kata Amir penertiban terus dilakukan, dimulai dari titik yang paling besar pelanggarannya. Akan tetapi, sampai Januari tahun mendatang, Amie sudah menargetkan untuk membersihkan Kota Kendari dari pedagang-pedagang yang melanggar.

“Itu sudah menjadi program utama saya selama menjadi Kasatpol PP Kota Kendari. Para pedagang harus tertib dan terhindar dari pelanggaran guna menjadikan kota lulo ini semakin tertata rapi,” pungkas Amir. (isma)

Editor : Yanti Aprilianti

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU