Impian Asrun di Tiga Pekan Terakhir Masa Pengabdiannya
“Saya ingin mewariskan banyak karya bagi Kota kendari. Beberapa proyek monumental diresmikan sebelum jabatan saya berakhir”
Asrun, Wali Kota Kendari
LENTERASULTRA.com-Tiga pekan lagi, tepatnya 9 Oktober 2017, pengabdian Asrun dan Musaddar Mapasomba bakal tunai. Wali Kota dan Wakil Walikota Kendari itu diakui sudah banyak memberi karya bagi kemajuan kota ini. Meski tentu tak akan memuaskan semua pihak.
Sebelum menuntaskan pengabdiannya, Asrun ternyata sudah menyiapkan beberapa kado untuk ia tinggalkan. “Tiga pekan ini, ada banyak bangunan dan proyek yang akan diresmikan. Semoga bisa memberi manfaat,” kata Asrun kepada jurnalis lenterasultra.com di ruang kerjanya, Sabtu, 17 September lalu.
Senin hari ini misalnya, Asrun meresmikan penggunaan gedung baru Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan Guest House RSUD Kota Kendari. “Guest House itu agar pasian dan keluarganya bisa lebih nyaman. Kami siapkan untuk tempat inap, daripada tidur di selasar rumah sakit,” sebut Wali Kota Kendari, Asrun.
Guest House ini punya delapan kamar dan berbagai fasilitas seperti tempat tidur, kipas angin, AC, kursi, kamar mandi. “Diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Sultra yang keluarganya dirawat di RSUD Kota Kendari,” tukasnya.
Di RSUD itu ada gedung private medical care centre (PMCC), yang nanti diresmikan 1 Oktober nanti. Gedung itu dibangun dengan anggaran Rp 30 M. Alat kesehatan (Alkes) dan sarana lain sudah siap. “ini untuk pasien yang ingin menikmati pelayanan secara eksklusif,” jelas Ketua PAN Kota Kendari ini.
Fasilitas yang disiapkan tentu saja sangat private. Dokter-dokter dan tenaga kesehatan yang kompeten dengan layanan setara bahkan lebih dari Very Very Importan Person (VVIP). “Ini baru yang pertama di Sulawesi Tenggara. Semua ini ingin saya persembahkan untuk masyarakat Kota kendari,” tandas Asrun.
Peninggalan lain yang bakal jadi warisa monumental adalah ring road alias jalan lingkar dari Puuwatu ke Abeli, lalu ada pelebaran jalan di Punggolaka, Innerringroad Baypas. “Semua ini sudah selesai, Insya Allah akan kita resmikan akhir bulan ini,” kata Asrun.
Dengan membuka berbagai ruas-ruas jalan itu, Asrun menjamin Kendari tak akan macet seperti kota-kota lainnya di Indonesia. Sebab, sudah banyak rute lternatif yang bisa dilewati oleh pengendara. “Anda bisa lihat berapa kilometer jalan yang kita lebarkan setiap tahun, bahkan sudah banyak juga jalan baru yang kita buka aksesnya, agar kendaraan ini bisa terurai,” terangnya.
Kendaraan bertonase besar nantinya tidak akan melintasi wilayah dalam kota. Sebab pihaknya sudah menyiapkan sistem tranportasi terintegrasi. “Dari Pelabuhan Bungkutoko sana, bisa ke Terminal Baruga, ke Bandara, dan ke daerah-daerah tetangga tanpa melewati jalur dalam kota,” jelasnya.
Kemudian, gedung DPRD Kota Kendari juga jadi kado paling indah di akhir masa tugasnya. Gedung itu nantinya juga akan diresmikan akhir bulan ini agar bisa segera dimanfaatkan.
“Banyak yang tanya kenapa saya tidak ubah Rujab dan kantor walikota yang sudah lumayan uzur. Tapi saya bilang, sejauh ini saya nyaman di Rujab karena hanya berdua istri. Kantor Wali Kota juga bisa dimanfaatkan meski memang desainnya sudah tak sesuai jaman lagi,” ulas Asrun.
Baginya, anggaran akan lebih bermanfaat jika dialokasikan untuk kebutuhan lebih prioritas seperti pembenahan rumah sakit, pembangunan jalan dan fasilitas umum lainnya.(isma)
Editor : M Rioddha