Pendaftar Masuk UMK Membludak

788
FOTO : WD ISMAWATI Calon mahasiswa baru (Maba) UMK saat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi itu, beberapa waktu lalu. Tahun ini, pendaftar UMK membludak
FOTO : WD ISMAWATI
Calon mahasiswa baru (Maba) UMK saat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi itu, beberapa waktu lalu. Tahun ini, pendaftar UMK membludak

-2.000 Orang Daftar, Diterima Hanya 1.301

LENTERASULTRA.com-Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) semakin dipercaya oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai pilihan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Hal itu dibuktikan dengan pendaftar disetiap tahunnya yang terus meningkat.

Tahun ini, peminat UMK meningkat sekitar 40 persen dari sebelumnya. Dari 1.400 naik menjadi 2.000 pendaftar. Hal itu diungkapkan Rektor UMK, Muhammad Nur, M.Si., saat ditemui di ruang kerjanya Jumat, 15/9 kemarin.

“Masyarakat mulai menaruh kepercayaan kepada kami, untuk memilih kampus ini. Meskipun begitu, kualitas tetap nomor satu daripada kuantitas. Sebanyak dua ribu pendaftar tahun ini, yang lolos hanya 1.301 orang sebagai mahasiswa baru (Maba) UMK tahun akademik 2017/2018,” kata Rektor.

Sambung Muh. Nur, semakin tingginya peminat, maka seleksi mahasiswa baru juga diperketat, untuk mencari yang benar-benar memiliki kualitas.

UMK telah menetapkan kuota pada masing-masing program studi di setiap fakultasnya. Sehingga, calon mahasiswa yang telah melaksanakan rangkaian tes bersaing secara ketat.

“Tes bukan hanya sekedar formalitas tetapi untuk menyaring lulusan-lulusan terbaik. Apalagi, kami juga menawarkan beasiswa yang disediakan oleh kementerian, maupun Kopertis Wilayah IX.

Beasiswa itu diberikan kepada mereka yang punya prestasi secara akademik sehingga tak perlu lagi memikirkan biaya kuliahnya nanti,” janjinya.

Selaku pimpinan UMK, Muh. Nur akan terus berupaya mengembangkan inovasi untuk kemajuan kampus tersebut. Kedepan, UMK diharap menjadi kampus andalan masyarakat Sultra.

Pihak kampus juga melakukan terobosan dengan memperluas kerjasama internasional. Diantaranya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan PPL internasional, seperti di Thailand. Untuk nasional dilakukan di Jawa dan Sumatra.

“Diakhir kuliah, kami memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdi secara nasional dan internasional. Jadi lokasi KKN dan PPL bukan hanya di Sultra saja. In sha Allah tahun depan selain di Thailand juga di Malaysia sebagai lokasi pengabdian mahasiswa,” katanya.

Selain meningkatkan kulitas kampus serta mengenalkan UMK, kerjasama nasional dan internasional juga untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat.

“Saat ini kami akui bahwa 50 persen pendaftar karena tidak lulus di PT Negeri. Akan tetapi nantinya, mereka betul-betul jadikan kampus ini sebagai pilihan utama 100 persen. Dengan ini, kami akan terus melakukan peningkatkan kualitas pendidikan setiap tahunnya,” pungkas Muh. Nur. (Isma)

editor : Yanti Aprilianti

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU