Sisihkan Empat Pesaing, Zilfar Jadi Sekda Buton

914
Suasana pelantikan Zilfar Djafar sebagai Sekda Buton, Jumat (9/3)

LENTERASULTRA.com-Proses pencarian Sekretaris Daerah (Sekda) Buton yang ditinggal pensiun oleh Wa Ode Ihsana Maliki akhirnya mencapai puncak. La Ode Zilfar Djafar, yang selama ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman di daerah itu akhirnya terpilih dan dilantik menjadi “jenderal PNS” di Buton.

Zilfar sampai ke level tertinggi jabatan seorang birokrat tak mulus. Ia mesti bersaing dengan empat pejabat di pangkat yang sama lewat mekanisme lelang. Ada Rahman, Kepala Kesbangpol, lalu Muharam, Kepala DPM-PTSP Buton, Awaluddin, Kepala BPPRR Buton, dan Asruddin, Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja.

Seleksi yang dimulai sejak Oktober 2017 lalu dengan dilantiknya Zilfar, Jumat (9/3) tadi oleh Plt Bupati Buton, La Bakry di aula Kantor Bupati Buton. Sumpah dan janji diucapkan sang birokrat. “Saya harap, dengan dilantikanya Sekda, sudah bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata La Bakry.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Mantan Ketua PAN Buton ini menjelaskan, selama tiga tahun terakhir, Sekda Buton dijabat seorang Pelaksana Tugas (Plt). Setelah melalui seleksi seleksi panjang, hari ini Buton sudah memiliki Sekda definitif. “Semoga bisa memberikan dukung yang postif,” jelasnya.

Menurut La Bakry, potensi yang dimiliki Zilfar, diyakini amanah dan bisa bekerja sama dan berkoordinasi baik dengan SKPD, agar pemerintahan di Kabupaten Buton berjalan dengan baik. “Saya minta agar SKPD juga memberi dukungan. Keputusan ini tentu tidak memenuhi harapn semua orang tapi saya harap bisa diterima secara bersama-sama untuk menata daera kedepan dengan baik,” tuturnya.

Selain itu, Sekda Buton, Zilfar Djafar mengatakan, tugas Sekda untuk membantu Bupati dalam pelaksanaan tugasnya dan mengkoordinasikan dengan SKPD untuk mewujudkan suatu keberhasilan pada suatu daerah. “Untuk mewujdkan suatu keberhasilan itu tentunya kita membutuhkan personil dan kelembagaan yang mantap, yang harus profesional secara individu dalam melaksanakan tugas-tugas,” kata Zilfar Djafar

Dalam waktu dekat, pihaknya akan membahas untuk mengisi jabatan yang masih kosong di lingkup Pemintah Kabupaten Buton. Dimana saat ini, yang masi ada yan diisi oleh Plt. “Jadi setelah pelantikan Bupati, enam bulan baru bisa melantik para pejabat-pejabat, karena sebelum enam bulan melaksakan pelantikan maka bupati akan di diskualifikasi,” ungkapnya. (hengki)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU