Enam Bulan di Perut, Bayi Ini Dibunuh dan Dikubur di UHO

800
Polisi saat melakukan pemeriksaan awal terhadap penemuan jasad bayi laki-laki di kawasan kampus UHO

LENTERASULTRA.com-Dua petugas kebersihan kampus Universitas Halu Oleo (UHO), Wa Tina dan Wa Kamaria dibuat kaget. Ketika membersihkan halaman Gedung G UHO, tepatnya di dekat lapangan bola yang banyak ditumbuhi pohon rindang, mereka menemukan ada timbunan tanah seperti bekas galian. Mereka makin pucat ketika mencoba mengeruk timbunan itu, ternyata ada sesosok tubuh manusia mungil di dalamnya. Itu jasad bayi.

Maka, pagi Wa Tina dan Wa Kamaria jadi geger. Mereka melapor ke petugas keamanan kampus hingga kemudian banyak orang berdatangan. Sontak, kawasan Kampus UHO, Kamis (1/3) pagi kemarin sekitar pukul 09.00 Wita jadi heboh. Polisi kemudian datang setelah mendengar kabar ini.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Kita garuk-garuk itu tanah, terlihat darah terus muncul kain putih dan ada pisau. Lalu kelihatan ada bayi yang sepertinya baru dilahirkan,” ujar Wa Tina di lokasi kejadian. Ia masih terlihat shock karena membayangkan bagaimana bisa ada orang yang tega mengubur bayi, yang dari yang didengarnya adalah hasil hubungan gelap.

Polisi yang datang segera melakukan olah TKP dan mengambil keterangan awal dari dua petugas kebersihan yang pertama menemukan itu. Jasad bayi laki-laki itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk diotopsi. “Informasi yang kami dengar, jasad bayi itu sudah dikubur 1-3 hari,” kata Kompol Arfah, Kapolsek Poasia.

Kapolsek mengatakan, berdasarkan otopsi dokter, bayi itu baru berusia 6 bulan di dalam perut tapi sudah dikeluarkan secara paksa. Panjang janin itu sekira 31 centimeter. “Kami masih mencari siapa yang mengubur bayi itu. Dugaan sementara, ini hasil aborsi,” kata Kompol Arfah.(jovi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU