Hado Hasina Dilarang Mutasi Pejabat Baubau

580
Hado Hasina (baju putih) meneken berita acara pelantikannya sebgai Pj Walikota Baubau, Rabu (31/1)

LENTERASULTRA.com-Sejak Rabu (31/1) pukul 09.00 Wita, estafet kepemimipinan Kota Baubau resmi berganti. Hado Hasina, sudah mengucapkan sumpah dan janjinya di depan Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata untuk melaksanakan tugas sebagai Penjabat (Pj) Walikota, hingga adanya Walikota definitif di wilayah itu.

Pelantikan itu ditandai dengan penyerahan memori jabatan sekaligus prosesi serah terima jabatan. Yang menarik, estafet kepemimpinan di Kota Baubau ternyata beralih dari seorang doktor ke doktor. AS Tamrin, Walikota sebelumnya dan Hado Hasina, sama-sama sudah menempuh studi doktoral.

“”Ini baru pertama kalinya (di Sultra) penyerahan jabatan dari doktor ke doktor. Sesuatu yang langka,” kata Saleh Lasata, Plt Gubernur Sultra saat memberi sambutan pelantikan di Aula Bahtertamas Kantor Gubernur Sultra yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra sampai jajaran pimpinan SKPD Sultra, dan ratusan undangan.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Saleh Lasata menegaskan, Pj Walikota tidak boleh merotasi pejabat kecuali sudah ada izin Mendagri, itupun jika memang urgensinya tinggi. “Tapi akan lebih baik supaya kondisi tetap stabil, sebaiknya tidak menggeser pejabat,” tandas Saleh Lasata.

Mantan Bupati Muna ini menyebutkan, secara garis besar, ada tiga tugas penting yang diemban oleh seorang Pj Walikota yakni di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, dengan masa jabatan paling lama satu tahun sejak pelantikan.

Penetapan Hado Hasina sebagai Pj Walikota Baubau berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.74-116 Tahun 2018 yang ditandatangani pada tanggal 24 Januari lalu. Sedangkan pemberhentian AS Tamrin dan Waode Maasra Manarfa, diputuskan lewat SK Mendagri bernomor 131.74-114 Tahun 2018 dan SK Mendagri Nomor 132.74-115 Tahun 2018.

Sementara itu, Hado Hasina mengaku sudah punya lima agenda besar yang bakal direalisasikannya selama bertugas di kota Semerbak itu. Pertama pengembangan terminal Lakologou termasuk rest area Waramosiu, menerapkan one way street serta penataan lalu lintas kota.

Selain itu, ia juga akan memasang lahan akses rest area Waramosiu ke Pelabuhan Fery Batulo, penataan kawasan ekowisata Pantai Nirwana termasuk RTBL kawasan wisata budaya dan religi keraton buton. “Itu dapat terlaksana dengan dukungan semua pihak,” kata Hado usai pelantikan.(feby)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU