Pesona Meleura di Muna Setara Raja Ampat

630
Persembahan tari selamat datang kepada para pejabat yang hadir di acara Festival Meleura, Rabu (20/12) siang

LENTERASULTRA.com-Sapto Haryono tak berhenti mengungkapkan kekagumanya terhadap pesona Pantai Meleura di Muna. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata ini seperti sedang bercermin, menyaksikan Raja Ampat, di Papua, salah satu destinasi paling masyhur di negeri ini.

Di depan ratusan orang yang memadati Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Muna, menghadiri dibukanya festival Meleura, Rabu (20/12) tadi, Sapto menyampaikan betapa ia amat terpikat dengan destinasi yang menawarkan keindahan karang dan pasir putih di dasar laut itu.

“Saya berani mengklaim bahwa Raja Ampat ini adalah miniatur Raja Ampat. Artinya, perlu jauh ke Papua untuk melihat Raja Ampat jika di Muna juga ada,” katanya saat berbicara sekaligus mewakili Menteri Pertanian membuka acara festival Meleura, tadi siang.

Menurutnya, objek wisata Meleura amat menarik dan harus dikelola secara bersama dan dilakukan secara berkelanjutan. “Membangun industri parawisata itu Pak Bupati, harus melibatkan banyak pihak. Harus bersama. Media juga harus dilibatkan, karena tanpa media destinasi secantik apapun tak akan dikenal masyarakat,” pesan Sapto kepada Rusman Emba, Bupati Muna.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Sementara itu, Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan kekagumannya. Sebagai orang yang pernah jadi Bupati di Muna, ia menyebut saat ia memimpin, 21 tahun lalu, Meleura belum ada apa-apanya. “Saya kaget, sekarang malah jadi luar biasa. Saya salut atas ide Bupati Muna untuk mengembangkan kawasan ini sebagai objek wisata,” tukasnya.

Saat mendapat kesempatan memberi sambutan, LM Rusman Emba seperti mendapat panggung untuk menyampaikan apa yang sudah ia lakukan selama setahun tiga bulan membangun Muna. Satu hal yang sudah berubah adalah paradigma daerah itu yang dulu diasosiasikan sebagai daerah yang akrab dengan kekerasan jalanan.

“Sekarang, angka kriminalitas menurun. Silahkan cek datanya di kepolisian. Ini menunjukan bahwa Muna telah mengalami perkembangan,” kata Rusman. Bupati ingin meyakinkan dihadapan para tamu undangan bahwa atmosfir kemasyarakatan di Muna sudah sejuk.

“Meleura ini unik, bapak ibu sekalian. Disini ada laut (pantai), kalau kita diatas (bukit batu di bagian barat Meleura), di samping kirinya ada Danau Motonunu. Jadi antar air tawar dengan air laur jaraknya dipisahkan oleh jalan,” kata mantan Ketua DPRD Sultra itu.

Pembukaan Festival Meleura juga dihibur dengan artis ibukota Jakarta Jenita Janet. Pelantun tembang Dirijek ini menyumbangkan suara lewat lagu-lagu berirama dangdut maupun pop. Penonton yang datang terhibur dengan tampilan penyanyi berwajah berbie ini.

Meski diguyur hujan saat siang, kegiatan ini tidak menyurutkan semângat dan atusias masyarkat untuk datang menyaksikan pembukaan Festival Meleura.(alim)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU