Selain Koltim, Tiga Daerah di Sultra Juga Kebagian Proyek RS

KENDARI, LENTERASULTRA.COM-Sulawesi Tenggara mendapat perhatian lebih dari Kementerian Kesehatan dalam hal pembangunan infrastruktur kesehatan. Buktinya, dari 12 mega proyek pembangunan rumah sakit yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di sejumlah daerah Indonesia, empat diantaranya justru diturunkan ke Bumi Anoa. Pertama adalah Kolaka Timur, lalu Buton Tengah, Buton Utara dan Konawe Kepulauan.
Sayangnya, Kolaka Timur justru tersandung masalah hukum, dan berpotensi terkendala dalam pengerjaaan kelajutan proyek ini. sedangkan tiga daerah lain kini sedang berjalan, dengan anggaran yang digelontorkan mencapai total lebih dari setengah triliun rupiah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sultra, dr Asridah Mukaddim mengatakan empat kabupaten di Sultra yang menerima proyek peningkatan RSUD mendapatkan porsi anggaran yang berbeda-beda. Kabupaten Buton Utara tercatat sebagai daerah yang menerima anggaran terbanyak dari proyek tersebut. “Total anggaran yang dikucurkan di Butur sekitar 150 milyar rupiah,” kata Asridah, Selasa, 12 Agustus 2025.
Kabupaten Buteng menjadi daerah terbanyak kedua yang mendapatkan anggaran Pembangunan RSUD. Nilainya sekitar 142 milyar rupiah. Posisi ketiga, Kabupaten Konkep dengan anggaran sekitar Rp133 milyar dan Kabupaten Kolaka Timur berada diposisi keempat dengan porsi anggaran sekitar 126 milyar rupiah. “Jika ditotalkan anggaran dari Kementerian Kesehatan yang digelontorkan untuk proyek Pembangunan RSUD di empat kabupaten di Sulawesi Tenggara jumlahnya sekitar 551 milyar rupiah,” kata Asridah.
Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu mengatakan ada 12 kabupaten di Indonesia yang mendapatkan proyek Pembangunan RSUD. “Salah satunya di Kabupaten Kolaka Timur,” ungkap Asep dikutip dari kanal youtube KPK saat konfersi pers penetapan tersangka proyek RSUD Koltim yang melibatkan Bupati Koltim, Abdul Azis, Sabtu, 9 Agustus 2025.(*)
Penulis ; Adhi