2025, Rp15 M untuk Aspal Jalan Kabaena

128
Bupati dan Wakil Bupati Bombana, Burhanuddin (kanan) dan Ahmad Yani (kiri), saat berada di Pulau Kabaena beberapa waktu lalu. Saat itu, keduanya berjanji akan mengerjakan penambahan pengaspalan jalan di Kabaena dengan duit Rp15 M. FOTO :DISKOMINFOS BOMBANA

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Keluhan tentang kerusakan jalan di sebagian jalur lingkar di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana perlahan akan segera teratasi. Tahun ini, Pemkab Bombana telah mengalokasikan anggaran di APBD sebesar Rp15 Miliar untuk menambah panjang ruas jalan yang teraspal di wilayah tersebut. Jumlah ini, meski tak bisa menyelesaikan semua masalah jalan, setidaknya bisa mengurangi sedikit kekesalan warga.

“Sabar, ini baru tahun pertama kami menjabat. Tahun 2025 ini, hanya bisa kita alokasikan Rp 15 Miliar, nanti APBD 2026 lagi kita pikirkan lagi berapa kemampuan daerah untuk jalan di Pulau Kabaena,” kata Ahmad Yani, Wakil Bupati Bombana saat dihubungi lenterasultra.com, Senin (30/6/2025). Angka Rp15 M itu kata Ahmad Yani, bahkan sudah lebih besar dari alokasi awal, sebelum ia dilantik jadi Wakil Bupati Bombana.

Mantan Wakil Ketua DPRD Bombana ini bilang, sebelumnya, APBD 2025 Bombana itu hanya memuat angka Rp5 Miliar untuk Kabaena. Tapi, saat Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada dilantik, dan mengecek kembali postur APBD maka diputuskan dilakukan beberapa pergeseran anggaran hingga Kabaena bisa dapat Rp15 Miliar. “Justru anggaran itu bertambah dari sebelumnya hanya Rp5 M. Itu hanya 2 kilometer, kecil sekali,” kata pria murah senyum ini.

Politisi PKS ini menyebutkan, nantinya alokasi anggaran tersebut akan diperuntukan menyelesiakan pengaspalan di ruas jalan Eeemokolo ke Rahantari, yang menghubungkan Kabaena Utara dan Kabaena Barat. Selain itu, ada juga pengaspalan untuk jalur Tedubara di Kabaena Utara ke Lamonggi, Kabaena Tengah. Semuanya nanti akan tersambung oleh aspal. Ia memperkirakan, jarak yang bisa diselesaikan dengan dana tersebut bisa sampai 7 atau 8 kilometer.

Bupati Bombana, Burhanuddin dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu ke Kabaena memang sudah menyampaikan secara terbuka soal alokasi dana tersebut. Hanya saja, pertanyaan mengenai kapan jalan-jalan di pulau penghasil nikel itu bakal mulai dikerjakan, masih belum jelas. Musim penghujan saat ini, makin menambah parah kerusakan di jalan-jalan yang memang belum teraspal.

Secara objektif, jalan di Pulau Kabaena yang butuh penanganan serius saat ini tak lebih dari 50 kilometer lagi. Jalur itu membentang dari Tedubara sampai ke Lamonggi, lalu dari Lamonggi ke Lengora di Kabaena Tengah sampai ke wilayah Balo di Kabaena Timur. Terparah saat ini memang di Kabaena Utara dan Kabaena Tengah, termasuk jalur jalan di wilayah Pising.(abi)

 

 

 

 

 

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU