Pilkada Bombana : SK Golkar Keluar 7 Agustus, PKB Tanggal 11

625
Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bombana yang berpotensi kuat bahkan sudah ada yang resmi mendapatkan SK dukungan dari partai. Mereka adalah Burhanuddin-Ahmad Yani serta Andi Nirwana Sebbu (ANS)-Heryanto. FOTO :KOLASE

 

RUMBIA, LENTERASULTRA.COM-Satu persatu partai politik peraih kursi di DPRD Bombana akhirnya mengeluarkan rekomendasi pencalonan untuk Pilkada Bombana. Setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Bulan Bintang (PBB) menyerahkan dukungannya untuk pasangan Burhanuddin dan Ahmad Yani, maka dalam waktu dekat giliran Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi “tiket” serupa.

“Insya Allah DPP Partai Golkar tanggal 7 Agustus di Jakarta, kami serahkan SK dalam format B-KWK kepada sejumah kandidat, termasuk untuk Bombana,” aku Muhammad Basri, Sekretaris DPD Golkar Sultra, saat dikonfirmasi lenterasultra.com, Kamis (5/8/2024). Basri juga dengan lugas menyebut pasangan yang berhak mengatasnamakan Golkar di Pilkada Bombana.

“Final, ANS-TO,” tegas mantan anggota DPRD Sultra ini. Nama yang dimaksudkannya adalah Andi Nirwana Sebbu (ANS) dan Heryanto. Menurut Basri, hal itu sudah diputuskan oleh DPP Golkar dengan berbagai pertimbangan termasuk karena pasangan inilah yang sejak awal berproses bersama Partai Golkar yang punya dua (2) kursi di DPRD Bombana, hasil Pemilu 2024.

Partai lain yang juga dalam waktu tak lama akan mengeluarkan surat keputusan (SK) pencalonan untuk Pilkada Bombana adalah PKB. Iskandar, Ketua PKB Bombana mengaku bahwa partainya akan menyerahkan dukungan dengan format B-KWK pada tanggal 11 Agustus 2024 di Kota Kendari. “Iya, serentak se Sultra nanti,” tukasnya kala dikonfirmasi Senin (5/8/2024).

Kepada siapa SK itu diberikan? Iskandar menyebut nama pasangan Burhanuddin-Ahmad Yani sebagai pemilik dukungan PKB. “Insya Allah sudah seperti itu. Dukungan ke Pa Burhanuddin tidak berubah, sejak awal PKB memang mendukung beliau. Semoga prosesnya mulus dan tidak ada lagi kendala,” harap Wakil Ketua DPRD Bombana tersebut.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Jika nanti PKB resmi menyerahkan dukungannya kepada pasangan ini, maka pasangan Burhanuddin-Ahmad Yani dipastikan bisa “berlayar” mengarungi kontestasi Pilkada 2024. Pasangan ini sudah memenuhi jumlah syarat pencalonan yakni minimal 5 kursi. Saat ini,  Bur-Yani sudah didukung PKS (2 kursi), PBB (2 kursi) dan nanti PKB (4 kursi). Total sementara, 8 kursi.

Bagaimana dengan nasib pencalonan ANS-TO? Selain Golkar yang sudah memastikan mengusung pasangan ini, Partai Amanat Nasional (PAN) juga mengisyaratkan bakal ikut di barisan pengusung pasangan ini. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PAN Sultra, Sukarman AK kala dikonfirmasi lenterasultra.com,   Senin (5/8/2024).

“Kalau Bombana itu, kayakanya sudah aman ANS-TO,” singkat Sukarman kala menjawab pesan singkat media ini. Hanya saja, ia mengaku tidak mengetahui dengan pasti kapan proses penyerahan SK pencalonan terhadap ANS-TO, termasuk kandidat lainnya dari Sultra. Katanya, itu domain DPP PAN.

Seperti halnya pasangan Burhanuddin-Yani, jika benar nanti pasangan ANS-TO mendapatkan PAN yang punya 3 kursi di DPRD Bombana, satu tiket sudah digenggamnya dengan tambahan 2 kursi dari Partai Golkar. “Insya Allah ada tambahannya, selain dua partai itu,” kata Andi Nirwana Sebbu (ANS), beberapa waktu lalu kala ditanya soal pencalonannya bersama Heryanto.

Dengan asumsi PKS, PBB, PKB, Golkar dan PAN sudah menjatuhkan pilihannya maka total jumlah kursi yang sudah memiliki pasangan kandidat adalah 13 kursi, atau masih tersisa 12 kursi yang belum mengeluarkan keputusan resmi yakni Nasdem (4 kursi), Gerindra (4 kursi) dan PDIP (4 kursi). Sejauh ini, belum ada informasi resmi tentang kemana arah dukungan ketiga partai itu. (red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

.

 

 

 

 

 

 

 

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU