Pj Bupati Bombana Ingatkan ASN Tidak “Terbakar” Hawa Pilkada
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM-Edy Suharmanto sudah mulai merasakan tingginya eskalasi Pilkada di daerah yang kini ia pimpin, Kabupaten Bombana. Pj Bupati yang sudah lebih enam bulan bertugas ini sadar betul jika rivalitas para kandidat dan pendukungnya, perlahan akan mulai masuk memengaruhi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bombana yang ada dibawah kendalinya. Makanya, Pj Edy mewanti-wanti betul aparatnya untuk tidak ikut-ikut politik praktis jelang Pilkada, cukup fokus dengan tugas melayani publik.
“Jangan sampai kita semua ikut “terbakar” hawa panasnya Pilkada. Sekali lagi saya ingatkan, tolong semua ASN agar menjaga netralitasnya, jangan cawe-cawe soal Pilkada ini,” tegas Edy Suharmanto, Pj Bupati Bombana kepada lenterasultra.com yang menemuinya di ruang kerjanya, Senin (10/6/2024) sore. Peringatan ini kata dia, bukan saja bagi ASN yang berstatus PNS tapi juga termasuk para pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).
“Tahapan Pilkada sekarang sedang berjalan. Seluruh ASN dan PPPK saya tegaskan untuk menjaga netralitas. Hawa panas sudah mulai menerpa, jangan sampai kita terbakar. Jangan memanfaatkan jabatan, apalagi condong ke kanan atau ke kiri,” kata Edy. Permintaan netralitas bagi amtenar di Bombana juga diungkapkan Pj Bupati Edy saat berkunjung di Kabaena selama dua hari, Sabtu-Minggu, 8 dan 9 Juni 2024.
Dihadapan pejabatnya dilevel eselon dua, tiga dan empat serta staf yang ikut kunjungannya di Kabaena, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri ini bilang, kehadirannya di Bombana sebagai Pj Bupati tidak untuk membangun pencitraan. Meski banyak program dan kegiatan yang telah dilakukan selama dirinya menjabat, tapi ia tidak memiliki kepentingan apapun selain menjalankan tugas dan amanah yang sudah diberikan saat dirinya dilantik.
Pejabat eselon dua di Kemendagri ini mengaku, selama dirinya menjadi Pj Bupati, dia berjanji akan melakukan kegiatan-kegiatan yang benar-benar fokus dan bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. “Tidak ada lagi proyek-proyek pencitraan, saya tidak butuhkan itu karena tujuan saya hanya melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Sekali lagi saya ingatkan kepada semua ASN untuk menjaga netralitas. Saya tidak menghendaki ada ASN yang terlibat politik praktis, mari berjalan lurus dan mengajak masyarakat berpelukan untuk Bombana yang lebih baik dan lebih maju,” kata Edy Suhramanto.
Suami Aeni Mutmainnah ini mengaku, netralitas bagi ASN itu sangat penting karena juga merupakan bagian dari upaya membangun demokrasi di Kabupaten Bombana yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Selain meminta pegawainya menjaga netralitas, Pj Bupati Edy juga mengingatkan kepada seluruh amtenarnya baik yang menduduki jabatan eselon, fungsional hingga staf agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Kemajuan teknologi informasi saat ini sudah semakin pesat. Hati-hati berselancar di media sosial. Hati-hati dengan jari jemarimu. Jangan sembarang share apalagi menulis atau memosting hal-hal berbau politik,” pesannya. Menjelang Pilkada Bombana, Pj Bupati Edy meminta kepada seluruh pegawainya untuk tetap fokus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat Bombana sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. (ADV)