Jokowi Janji Guru Honorer Prioritas Jadi PNS

650
Presiden Jokowi berbicara dihadapan puluhan ribu guru yang hadir di acara Peringatan Hari Guru Nasional, 2 Desember lalu di Bekasi. Ia menjanjikan agar guru guru honorer bisa diangkat jadi PNS

LENTERASULTRA.com-Presiden Joko Widodo memberi angin segar kepada para guru honorer atau guru tidak tetap yang ada di seluruh Indonesia. Tahun depan, bakal ada rekrutmen guru CPNS baru, meski karena keterbatasan anggaran, dilakukan bertahap.

Janji Jokowi itu disampaikan di hadapan lebih 30 ribu lebih guru yang memadati Stadion Patriot Chandrabhaga Kota Bekasi dalam rangka HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2017, Sabtu (2/12) lalu. Perayaan itu dihadiri Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

“Guru yang sudah mengabdi lama, memenuhi kompetensi dan kualifikasi harus diutamakan,” kata Jokowi yang disambut riuh para guru. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan kepada jajarannya agar jangan menutup kesempatan bagi guru-guru tidak tetap yang sudah mengabdil lama untuk bisa menjadi PNS. Termasuk juga para guru honorer yang mengajar di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Secara khusus Jokowi memerintah kepada Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri PAN-RB Asman Abnur, dan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana untuk membahas teknis pengangkatan CPNS guru tahun depan. “Sekali lagi tanpa menghilangkan kesempatan bagi guru tidak tetap atau guru honorer,” tuturnya.

Jokowi juga menjawab aduan Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi soal pencairan tunjangan profesi guru (TPG) dan beban urusan administrasi yang dialami guru. Suami Iriana itu mengakui bahwa tugas guru adalah mendidik siswa sebaik-baiknya. Sehingga harus lebih banyak waktu mendampingi anak-anak.

Urusan administrasi terkait kenaikan pangkat, pencairan TPG, inpassing, dan sertifikasi dia harap bisa disederhanakan. Kemudian soal pencairan TPG Jokowi mengatakan akan mengawal langsung. Dia berjanji akan melihat langsung perkembangan pencairannya.

Untuk itu dia berharap koordinasi pemerintah pusat dan daerah untuk perncairan TPG bisa dibangun dengan baik. Jokowi tidak ingin mendengar keluhan guru bahwa pencairan TPG molor atau terlambat.

Unifah berharap pernyataan Jokowi bahwa membuka kesempatan untuk guru honorer menjadi CPNS tahun depan benar-benar terwujud. Unifah mendukung bahwa dalam rekrutmen guru yang mengacu pada pemenuhan kualifikasi dan kompetensi. Kualifikasi itu terkait dengan ijazah minimal harus S1 dan kompetensi terkait keprofesian sebagai guru.(jpc/abi)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU