RSUD Bombana Kini Punya Dokter Spesialis Jantung

702
Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto (berkaca mata) di dampingi Dirut RSUD Bombana, drg Riswanto dan dr Septian Yudo Pradana, dokter spesialis jantung pertama di RSUD Bombana, meninjau Poli Jantung RSUD Bombana, Rabu (20/3/2024)

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Dokter Spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten bertambah lagi. Mulai awal Maret lalu, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Wonua Bombana itu resmi punya dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.  Namanya dr Septian Yudo Pradana. Sejak Senin, 18 Maret 2024 lalu, dokter Yudo –sapaan akrabnya- malah sudah resmi memiliki ruang praktik sendiri alias membuka poli khusus jantung di rumah sakit pelat merah tersebut.

Direktur BLUD RSUD Bombana, drg Riswanto mengatakan, kehadiran rekan sejawatnya dengan latar belakang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah itu, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemda Bombana. Sebab, diantara sekian banyak rumah sakit yang ada di 17 kabupaten dan kota, rumah sakit yang memiliki dokter spesialis jantung dan pembuluh darah bisa dihitung dengan jari.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Sejatinya, dr Septian Yudo Pradana Sp.Jp bukanlah tenaga medis baru di RSUD Bombana. Sebelum menyandang predikat sebagai spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter Yudo tercatat sebagai dokter umum di Instalasi Gawat Darurat (IGD) ketika RSUD Bombana masih berkantor di Kelurahan Poea, Kecamatan Rumbia. Tidak hanya itu, saat hendak melanjutkan studi  dengan spesialis jantung, medikus Septian Yudo Pradana menggunakan rekomendasi dari Pemda Bombana. “Alhamdulillah, usai melanjutkan studi, dokter Yudo kembali mengabdi ke Bombana,” kata Riswanto.

Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto berbincang dengan Dirut RSUD Bombana, drg Riswanto usai keduanya meninjau Poli Jantung di rumah sakit plat merah itu, Rabu (20/3/2024) FOTO :ADHI

 

Riswanto menambahkan kehadiran dokter Yudo di RSUD Bombana mencatatkan namanya sebagai dokter spesialis ke-19 yang buka poli di BLUD pimpinannya. Sebelumnya, sudah ada 18 dokter spesialis. Diantaranya, spesialis jiwa, spesialis gizi klinik, spesialis obstetri dan ginekologi atau Obgyn (spesialis kandungan), spesialias radiologi, spesialis patalogi klinik, spesialis internist atau penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis anak dan spesialis gigi.

Riswanto menambahkan khusus dokter spesialis gigi, rumah sakit Tanduale Bombana paling banyak memiliki dokter spesailis jika dibandingkan dengan seluruh rumah sakit di level kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara. Jumlahnya sebanyak 4 orang. Mereka memiliki keilmuan yang berbeda-beda. Dua dokter diantaranya memiliki spesilias bedah mulut, 1 dokter spesialis konservasi dan 1 dokter spesialis periodontik. “Dalam waktu dekat RSUD Bombana akan kedatangan lagi dokter spesialis THT lagi,” ungkap Riswanto. (adv)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU