Ali Mazi Berharap Mega Proyek Kantor Gubernur Dilanjutkan

214

KENDARI,LENTERASULTRA.COM-Pungkas sudah pengabdian Ali Mazi dan Lukman Abunawas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023. Posisi keduanya, sampai ada gubernur definitf, dijabat Komisaris jenderal Polisi Andap Budi Revianto dengan status Pj Gubernur. Serah terima jabatannya sudah digelar Jumat (8/9) pagi. Ada banyak harapan dititip Ali Mazi kepada suksesornya itu.

“Besar harapan saya agar Pj Gubernur bisa melanjutkan program yang sudah jalan dan bisa berkomitmen membangun Sultra, serta melanjutkan pembangunan Kantor Gubernur,” kata Ali Mazi kala diberi kesempatan memberi sambutan di moment sertijab yang digelar di ruang pola kantor gubernur Sultra itu.

Sebagai informasi, di tahun terakhir jabatannya, Ali Mazi memang mencangankan satu proyek mercusuar yakni pembangunan kantor gubernur Sultra dengan proyeksi 22 lantai. Gedung itu dibangun dengan dua tahap anggaran yakni 2022 dengan Rp27 M lalu tahun 2022 dengan Rp121 Miliar.

“Semoga semua hal baik ini bisa terus berlanjut dimasa depan Sultra yang gemilang. Selama masa kepemimpinan 5 tahun AMAN (Ali Mazi-Lukman), kami sadar masih banyak kekurangan dan program yang belum tuntas, diantara pembangunan gedung bernuansa putih yakni kantor Gubernur. Saya harap ini bisa dilanjutkan,” pinta Ketua DPW Nasdem Sultra itu.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi, Andap Budhi Revianto menyambut dengan baik amanah yang diberikan oleh mantan Gubernur Sultra, ia mengatakan dirinya akan menjalankan tugas-tugas sebagai Pj dengan sebaik baiknya.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Saya siap mengemban amanah, berharap bisa menjalankan tugas dengan sebaik baiknya, mengingatkan kinerja ASN lingkup Pemprov Sultra dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Andap.

Seperti diketahui, pembangunan gedung baru Kantor Gubernur Sultra kini telah memasuki tahap II dengan anggaran sebesar Rp121 miliar. Sedangkan di tahap I, hanya pondasi bangunan dan itu sudah tuntas. Sementara tahap kedua ini pemerintah akan menyelesaikan dari segi pembangunan konstruksi mulai lantai satu sampai lantai delapan.

Khusus tahap kedua, Pemprov akan melakukan pembangunan pada bagian konstruksinya saja dan belum pada bagian interiornya. Sedangkan untuk sisa lantainya akan dilanjutkan apabila nantinya ada sisa anggaran. Total angggaran yang dibutuhkan sekitar Rp300 miliar, dan diperkirakan akan selesai dua tahun lagi atau tahun 2025.

Pembangunan kantor yang memiliki tinggi 112,6 meter dengan 23 lantai itu dibangun dengan teknik pembangunan yang menggunakan sistem hidrolik atau injeksi. Sistem tersebut merupakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan sehingga tidak mengganggu segala aktivitas pemerintahan.(*)

Reporter: Sri ariani

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU