Masjid Unik Diatas Bukit Kampung Salo, Adopsi Konsep Morzaik Industri

143
Masjid Kampung Salo

 

 

LENTERASULTRA.COM, KENDARI – Melihat bangunan mesjid yang terletak di atas bukit atau perkampungan warga nampaknya lumrah, apalagi konsep arsitekur Islam dengan bentuk kubah bukanlah hal yang baru.

Akan tetapi, berbeda dengan mesjid yang diberi nama Abdul Halik Dg Makulle yang terletak di bukit kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari, Kota Kendari. Dengan mengangkat konsep mozaik industri, mesjid ini menampilkan bangunan berbeda nan unik.

Arsitek Masjid Abdul Halik Dg. Makulle, La Ode Jursri Jayanti mengatakan, konsep tersebut non-mainstream yang banyak digunakan di kota-kota besar dan berbeda dengan masjid-masjid lainnya yang ada di Sultra. Tampilan eksterior membuat masjid tampak elegan.

“Konsep ini kita ambil karena di awal sudah menjadi tantangan bagi kami untuk mengubah bangunan rumah menjadi sebuah masjid. Makanya kami mencoba meminimalisir anggaran dan memudahkan pekerjaan,” kata La Ode Jusri.

Direktur Beebox ini menjelaskan, di tanah yang dibangun masjid ini dulunya berdiri
sebuah rumah yang kemudian sang pemilik menghibahkannya untuk dibangun sebuah masjid.

“Rumah tersebut merupakan milik pribadi Ardian yang dihibahkan menjadi masjid untuk kepentingan masyarakat” ujar Jay sapaan akrabnya.

Kata Jaya, salah satu tantangan dalam mendesain masjid tersebut bukan hanya membuat bentuk, tetapi lebih melihat fungsinya. Masjid tersebut didesain dengan kapasitas 80 hingga 100 orang untuk menampung masyarakat Kampung Salo.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Wakil Ketua IAI Sultra tersebut juga mengatakan, proses desain hingga tuntasnya pembangunan tersebut memakan waktu 9 bulan.

Memanfaatkan alam yang sejuk karena berada di antara bukit dan aliran sungai, arsitek memilih kerawangan bentukan-bentukan masif pada area bukaan jendela sehingga tidak memerlukan AC untuk pendingin karena angin leluasa masuk ke dalam.

“Kita juga melihat spot area eksterior dengan kami memaksimalkan vegetasi sehingga membantu vegetasi-vegetasi alami yang menjadi existing di daerah masjid ini,” tambah Direktur Beebox itu.

Instrumen material sendiri menggunakan bahan-bahan struktur besi hollow, cover menggunakan PVC board yang menjadi penutup dari bangunan tersebut sehingga terlihat estetik karena menggunakan mesin cutting wroter untuk memaksimalkan pola-pola mozaik yang didesain.

Masjid Abdul Halik Dg. Makulle tersebut telah diresmikan penggunaannya oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu pada 17 Juli 2023 bersama tokoh adat dan masyarakat setempat.

Harapan kita, masjid ini akan memancarkan cahaya-cahaya Islam dan memberi berkah untuk wilayah ini. Semoga, praktik-praktik baik semacam ini bisa dicontoh masyarakat yang memiliki kemampuan lebih dalam rangka memperbanyak tempat-tempat ibadah,” ucap Asmawa.

Sementara itu, Samsir warga Kampung salo menuturkan, dengan adanya masjid ini, ia tidak perlu jauh-jauh lagi untuk beribadah.

“Alhamdulillah mesjid ini sangat dekat pas dibelakang rumahku, dulu sebelum ada mesjid ini kami di lingkungan ini harus berjalan kaki sampai 200 meter,” tukasnya.

 

Penulis: Burhanuddin
Editor: Ode

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU