Tongkang Misterius Tanpa Lampu Navigasi Terlibat Tabrakan Dengan Kapal Malam Rute Raha-Kendari, KSOP Lakukan Pendalaman

322
Ketgam : Kondisi kapal KM Uki Raya yang rusak usai menabral tongkang. Foto : Burhan.

 

 

LENTERASULTRA.COM, KENDARI – Kapal penumpang KM Uki Raya 23 rute Raha-Kendari menabrak sebuah kapal tongkang yang diduga memuat ore nikel di perairan pulau Cempedak Kabupaten Konawe Selatan, Selasa dini hari pukul 01.45 Wita, 27 Desember 2022.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kapal ini mengalami kerusakan dibagian depan, dan sempat menimbulkan kepanikan bagi penumpang.

Nakhoda Kapal Uki Raya, Munir Salam mengatakan, kejadian itu disebabkan kapal tongkang yang tengah melintas tidak dilengkapi lampu penerangan. Selain itu, ia mengakui jarak pandang sangat terbatas karena saat kejadian masih dalam keadaan gelap.

“Tiba-tiba ada getaran dan disitu saya stop mesin kemudian langsung perintahkan ABK untuk cek kapal ternyata ada retak lubang di bagian depan badan kapal sebelah kanan karena benturan,” bebernya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Munir menjelaskan ia beserta seluruh awak kapal tidak bisa melihat nama kapal tongkang tersebut diakibatkan tak memiliki lampu penerang. Akan tetapi, tongkang tersebut ditarik oleh sebuah kapal tugboad dikarenakan memiliki muatan yang diduga ore nikel.

Sementara itu, akibat insiden ini pihak KSOP Kelas II Kendari telah memanggil nakhoda kapal Uki Raya untuk dimintai keterangannya. Soal tongkang misiterius itu, pihaknya tengah berkordinasi dengan Syahbadar diluar Kendari.

Kepala Kepala Seksi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kendari, Heri Wiyanto menjelaskan berdasarkan laporan awal penyebab kejadian itu ditengarai akibat kapal tongkang tidak menyalakan Isc Kapal dan tidak ada penerangan serta tidak dilengkapi alat-alat navigasi.

“Sampai sekarang kami belum mengetahui nama takbot-tongkang tersebut, kami sementara masih mencari informasi lebih lanjut ke UPT-UPT terdekat disekitar wilayah Sulawesi Tenggara terkait nama takbot-tongkang tersebut,” jelasnya.

 

Penulis : Burhanuddin
Editor: Ode

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU