Pemprov Hentikan Sementara Vaksinasi Anak 6-12 Tahun, Gantikan Dengan Program BIAN

150
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, dr. Putu Agustin Kusumawati. Foto: Sri

 

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara akan menghentikan sementara proses vaksinasi terhadap anak usia 6-12 tahun. Sebagai gantinya, Pemprov akan menggapakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, dr. Putu Agustin Kusumawati mengatakan program BIAN merupakan upaya pemerintah untuk melindungi anak dari penyakit Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis atau batuk rejan, Hepatitis B, Campak, hingga Rubela.

Program itu mengupayakan pemberian imunisasi tambahan Campak Rubela bagi seluruh sasaran sesuai ketetapan dan imunisasi polio (OPV dan IPV) serta DPT-HB-Hib apabila anak belum lengkap status imunisasi sebelumnya.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

”Bulan Imunisasi Anak Nasional akan dilaksanakan di Puskesmas, Fasyankes lain, Posyandu, sekolah/satuan pendidikan, dan Pos Imunisasi lainnya,” jelasnya.

Selain program BIAN untuk anak usia dini, Dinkes juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap Covid-19, kendati saat ini masih nol kasus aktif. Program vaksinasi tetap digalakkan untuk membentuk kekebalan kelompok di masyarakat.

dr. Putu mengatakan, persediaan vaksin sinovac diakuinya saat ini sudah habis. Namum vaksin jenis lain seperti jenis Pfizer dipastikan tetap tersedia dengan jumlah dikisaran 20 ribu dosis. “Kita jangan lengah, tetap harus vaksin,” jelasnya.

 

Reporter: Sri Ariani
Editor: Ode

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU