Ikuti Jejak Sang Ayah, Almer Fauzan, Putera Pj Bupati Mubar Jadi Wisudawan IPDN dan Berkarir di Kemendagri
RAHA, LENTERASULTRA.COM – Muhammad Almer Fauzan akhirnya resmi mengikuti jejak sang ayah, Bahri –Direktur Perencanaan Anggaran, Kementerian Dalam Negeri sekaligus menjabat Pj Bupati Muna Barat– sebagai lulusan sekolah Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN).
Muhammad Almer Fauzan, anak semata wayang Bahri baru saja diwisuda sebagai angkatan 29 IPDN. Fauzan disematkan toga bersama dengan 1.992 orang wisudawan pada program Sarjana Ilmu Terapan Pemerintahan di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Kamis, 28 Juli 2022.
Pj Bupati Muna Barat, Bahri mengungkapkan, di IPDN, Fauzan merupakan utusan Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia masuk melalui jalur prestasi. Fauzan tercatat sebagai penerima beasiswa mahasiswa prestasi dari Lembaga Pembiayaan Dana Pendidikan (LPDP).
“Anak saya masuk beasiswa mahasiswa prestasi Lembaga Pembiayaan Dana Pendidikan (LPDP) dari lulusan IPDN sebanyak 1.992 orang,” kata Bahri.
Ia melanjutkan, Fauzan menyelesaikan pendidikan di kampus bergengsi tanah air itu selama empat tahun. Setelah wisuda, Fauzan bersama rekan-rekannya penerima beasiswa LPDP sebanyak 104 orang akan ditugaskan di Kementerian Dalam Negeri. Itu artinya, Fauzan lagi-lagi akan mengikuti jejak sang ayah dengan berkantor di instansi yang sama.
Jauh sebelum puteranya menjejak IPDN, Bahri diketahui sudah lebih dulu merintis pendidikan sebagai pamong di sekolah kedinasan–dahulu STPDN– tersebut. Bahri tercatat sebagai alumni 07, terpaut 22 angkatan dengan puteranya, Fauzan yang lulus sebagai alumni 29. Bahri juga mencatatkan karir yang cemerlang di Kemendagri, institusi pimpinan Tito Karnavian itu.
Bahri mengaku bahagia sebab kini telah memiliki kader yang berkarir sama denganya. Bahri berharap, karir puteranya lebih cemerlang. “Alhamdulilah saya sudah punya kader pamong praja,” katanya.
IPDN Luluskan 2.067 Orang
Menurut Rektor IPDN, Hadi Prabowo, seperti yang dikutip dalam laman resminya, IPDN meluluskan 2.067 orang wisudawan pada tahun ini. Rinciannya, lulusan Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) sebanyak 37 orang, Program Magister Ilmu Pemerintahan (S2) sejumlah 38 orang dan Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan sebanyak 1.992 orang.
Adapun Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian meminta alumni IPDN dapat memberikan manfaat bagi masyarakat serta dapat menjadi agent of change yang nantinya bisa mengubah working culture dilingkungan mereka mengabdi. Kemendagri, kata Tito, merasa bahagia karena IPDN berada dalam pembinaan dan struktur Kemendagri sehingga keberhasilan IPDN juga adalah keberhasilan dari Kemendagri.
Ini juga menjadi kebahagian pemerintah dan seluruh masyarakat karena lahirnya para ilmuwan-ilmuwan di bidang ilmu pemerintahan yang akan dapat bermanfaat bagi jalannya pemerintahan dan pembangunan bangsa.
“Hari ini adalah babak akhir dari sekolah, tapi menjadi babak awal untuk menuju kehidupan menjadi seorang ASN yakni kehidupan panjang yang akan dijalani. Untuk itu siapkan diri untuk menghadapi kehidupan yang panjang itu,” ujarnya.
Ode