Jago Kelola APBD, 12 Daerah Raih Penghargaan Kemenkeu

612
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (paling kiri) berfoto bersama Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata, Ditjen Perbendahaaraan Sultra,  Ririn Qadariah, Bupati Konsel, Surunuddin dan Sekab Muna, Nurdin Pamode berfoto bersama usai menerima penghargaan dari Kemenkeu karena berhasil meraih WTP 2017
Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (paling kiri) berfoto bersama Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata, Ditjen Perbendahaaraan Sultra, Ririn Qadariah, Bupati Konsel, Surunuddin dan Sekab Muna, Nurdin Pamode berfoto bersama usai menerima penghargaan dari Kemenkeu karena berhasil meraih WTP 2017
Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

LENTERASULTRA.com-Senyum bangga tak berhenti tersungging dari bibir 11 kepala daerah di Bumi Anoa plus Pemprov Sultra saat nama-nama mereka disebut sebagai peraih penghargaan dari Kementerian Keuangan karena usaha mereka menata kelola duit daerah dengan baik.

Daerah-daerah ini sejatinya sudah diakui tata kelolanya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bahkan sudah diberi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di pertengahan tahun ini. Tapi, opini itu ternyata masih dievaluasi kembali Kemenkeu, apakah memang pantas atau tidak.

Hasilya tetap saja sama. Opini WTP yang mereka raih bukanlah abal-abal apalagi diperoleh dengan cara tak pantas. Karena itulah, kementerian pimpinan Sri Mulyani mengganjar daerah-daerah itu dengan award.

Selain Pemprov Sultra, ada Kota Kendari, Konawe Selatan, Muna, Muna Barat, Bombana, Kolaka Utara, Kolaka, Konawe, Buton, Baubau, dan Wakatobi. Hampir semuanya yang hadir adalah kepala daerah, kecuali Muna dan Kolaka yang mengutus Sekretaris Kabupatennya. Sedangkan Baubau, Wakil Walikota yang ada di lokasi.

Sebuah hotel di By Pass jadi tempat seremoni acara yang digelar Selasa (14/11) pagi. Penghargaan itu tak dilakukan langsung pejabat utama Kemenkeu, tapi diwakili oleh Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata. Meski bentuknya hanya semacam plakat, tapi efeknya besar. Ada intensif yang bakal diberikan Kemenkeu, untuk menambah jumlah APBD daerah.

Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP), mengaku bangga dengan penghargaan itu. Menurutnya, itu adalah motivasi besar agar penyerapan anggaran pada tahun 2018 lebih maksimal lagi. “Ini tantangan bagi kita agar bisa mempertahankan prestasi WTP ini,” katanya.

Dikatakan mantan anggota DPRD Sultra itu, salah satu upaya agar tetap mempertahankan WTP, perlu ditingkatkan lagi dalam memperbaiki seluruh sistim tata kelola keuangan daerah. “Semoga itu akan lebih mudah, mengingat sekarang ini kita sudah mulai menerapkan transaksi non tunai. Ini sangat membantu dalam menata keuangan lebih baik lagi,” beber suami dr. Siska Karina itu.

Bahkan tahun 2018 mendatang, ia menargetan capaian penyerapan anggaran triwulan kedua dan ketiga sudah bisa mencapai 70 persen.

Sementara itu, Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, juga mengaku bangga terkait dengan hasil yang telah dicapai itu. “Kita harus pertahankan serta tingkatkan ke level yang lebih tinggi lagi di tahun mendatang,” katanya.

Surunuddin makin bangga karena Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Perwakilan Sultra Ririn Kadariyah, memuji Konsel atas realisasi penyaluran Dana Desa (DD). “Konsel merupakan wilayah yang pencapaian realisasi DD Tahap I yang tertinggi hingga 97,55 persen atau sebesar Rp. 147.697.063.140 dari Rp. 151.399.513.200,  dari RKUD ke RKD pertanggal 2 mei 2017,” urai Ditjen.
(isma)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU