Musda HIPMI: Gaduh di Sultra, Buntu di Pusat
LENTERASULTRA.com-Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Sultra hampir dipastikan bakal tidak sesuai jadwal dan tahapan yang ditentukan Sterring Commite (SC). Acara pemilihan yang sedianya digelar 20 November nanti, sulit terwujud. Soalnya, sampai hari ini, belum ada keputusan soal siapa calon ketua umum HIPMI Sultra periode 2017-2020.
SC Musda, yang dimandat untuk melakukan tugas itu malah gagal membuat keputusan. Lima anggotanya berbeda sikap soal mana calon yang memenuhi syarat, dan mana yang tidak. Meski penggarisan di AD/ART organisasi ini jelas, tetap saja deadlock.
Masalah lantas dibawa ke Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI. Kemarin siang, sejak pukul 14.00 WIB di Gedung BPP HIPMI, di Menara Bidakara digelar pertemuan antara BPD HIPMI Sultra, SC Musda serta BPP. “Enam jam konsultasi, rumit masalahnya,” aku Dudy Ishak, Ketua SC Musda HIPMI Sultra.
Kata dia, SC sudah memaparkan semua hasil verifikasi yang dilakukan terhadap tiga kandidat yang mendaftar. Karena dianggap masalahnya kompleks, BPP belum mengambil sikap. “Pukul 20.30 konsultasi diakhiri. Kesimpulannya, belum ada kesimpulan,” tandas Dudy.
Satu hal yang pasti, masalah ini kini diambil alih BPP untuk dikaji lebih lanjut, termasuk melihat ulang berkas-berkas verifikasi. Dudy menambahkan, dalam waktu tak lama lagi, BPP akan mengeluarkan keputusan terkait siapa yang layak dan memenuhi syarat jadi calon Ketua Umum.
Sementara itu, Irwan Sulkarnain, senior di BPP HIPMI yang juga mengikuti konsultasi tersebut mengaku bahwa belum ada keputusan apapun mengenai siapa yang gagal dan lolos jadi calon Ketua HIPMI Sultra.
“Keputusan rapat tadi malam, masalah ini diserahkan ke BPP untuk ditindaklanjuti dan diputuskan sesuai data dan dokumen yang diserahkan oleh SC dari Sultra,” kata pria yang akrab disapa Bobo ini. Sehari-hari ia adalah Wakil Bendahara Umum di BPP HIPMI.
Sejak awal, penundaan penetapan calon ketua umum HIPMI Sultra yang semula dijadwal 3 November menimbulkan berbagai spekulasi. Internal sterring commite (SC) dikabarkan mulai pecah kongsi, dan terjebak pada polarisasi dukung mendukung kandidat.
“Ada sedikit problem di internal teman-teman. Kami berlima di SC, punya sikap berbeda soal hasil verifikasi berkas syarat para kandidat,” kata Dudy, kepada lenterasultra.com beberapa hari lalu.
Dudy menegaskan, tak ada rencana sama sekali untuk menunda pengumuman penetapan nama calon Ketua Umum HIPMI Sultra. Apalagi, verifikasi faktual sudah dilakukan dan semua hasilnya sudah berada di tangannya.
“Hanya, begitu kita gelar pleno. Muncul mi saran-saran lain. Ada yang tidak konsisten dengan kesepakatan awal, terkait syarat yang harus diverifikasi SC,” kata Dudy.
Ada tiga kandidat yang mendaftar sebagai Calon Ketua Umum HIPMI Sultra. Mereka adalah Hamka, Sucianti Suaib Saenong dan Urif Parsal Labamba. Ketiganya inilah yang berkasnya diverifikasi, dan kemudian membuat internal SC jadi gaduh.(abdi)