Bulog Pasok Beras ASN Muna, Kualitas Premium Harga Lebih Murah
RAHA, LENTERASULTRA.COM – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Kabupaten Muna resmi menandatangani kesepakatan kerjasama tentang pengadaan dan penyaluran beras bagi aparatur sipil negara di daerah itu. Bulog menjanjikan kualitas beras premium dengan harga terjangkau.
Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing mengungkapkan kesepakatan kerjasama itu merupakan tindak lanjut surat edaran Gubernur yang dikeluarkan Februari 2021 lalu. Setelah Kab. Muna, kini tersisa tiga daerah lagi di Sultra yang belum melakukan kerjasama.
“Kami siapkan beras premium produksi lokal yang juga diambil dari penggilingan lokal di Sultra,” kata Siti Mardati saat memberi sambutan dalam acara penandatanganan kesepakatan tersebut di aula Galampano, Rabu, 9 Maret 2022.
Siti Mardati menambahkan, Perum Bulog memiliki dua fungsi yakni menjaga harga di tingkat petani dan tingkat konsumen. Dengan menyerahkan pasokan beras untuk ASN disediakan Bulog, secara tidak langsung Pemkab Muna sudah membantu para petani dan konsumen beras lokal.
“Sekaligus meningkatkan daya serap beras lokal dari petani,” sambungnya.
Plt. Kepala Bagian Kerjasama, Sekretariat Kabupaten Muna, Hartati Sukarsih mengatakan, setelah penandatangan kerjasama itu, setiap ASN di Muna sudah bisa mendapatkan beras jenis premium dengan harga Rp10.500 per kilogram dari Bulog. Setiap ASN dijatah 10 kilogram, dengan opsi bisa menambah sesuai permintaan sendiri.
“Harga lebih murah, karena di pasar itu untuk beras premium per kilogram Rp11.200 sampai Rp12.000. Tapi bukan kerjasama ini bagi ASN yang mau saja, tidak ada paksaan,” jelasnya.
Ia melanjutkan, ASN bisa mendapatkan beras dengan cara memesan lewat Dinas untuk selanjutnya diorder langsung ke Bulog. Sementara penyaluran beras akan dilakukan Bulog melalui OPD dan selanjutnya ASN berhubungan dengan kantornya masing – masing.
“Berasnya di drop di OPD sesuai jumlah orderan, nanti ASN ambilnya di kantornya,” paparnya.
Hartati menambahkan, ASN yang melakukan order akan mendapatkan beras dengan keringanan pembayarannya bisa dilakukan bulan depan. Sistem itu disebut tunda bayar. Dalam hal ini, pembayaran bisa melibatkan Bank BPD Sultra Cabang Raha.
Reporter : Ode
Penulis : Ode
Editor : Ode