Pariwisatanya Memikat, Baubau Butuh SDM Penggerak Promosi Era Digital

324
Keraton Buton, salah satu destinasi wisata favorit di Kota Baubau. Foto: Ist.

BAUBAU, LENTERASULTRA.COM – Potensi pariwisata di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, begitu menjanjikan.  Namun sektor ini rupanya masih perlu sumber daya manusia yang mempuni sebagai penggerak promosi pariwisata di era digital saat ini.

Dalam kesempatannya menghadiri workshop ekonomi kreatif sub sektor media, penulisan konten dan fotografi pariwisata, Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi mengatakan, posisi Kota Baubau sangat strategis dengan beragam potensi pariwisatanya. Mulai dari alam, budaya, sejarah hingga kuliner, sehingga daerah ini tidak jarang dijadikan salah satu pilihan destinasi favorit di wilayah Sultra.

Apalagi Kota Baubau menjadi pilihan alternatif akses menuju Kabupaten Wakatobi yang merupakan salah satu top destinasi wisata di Indonesia, melalui Bandara Betoambari Baubau.

“Itulah pilihan di mana Baubau menjadi salah satu pilihan akses menuju Wakatobi. Hal ini bisa bermanfaat dalam hal konektivitas dengan Wakatobi. Baubau juga rencana memperpanjang landasan pacu bandara yang awalnya masterplan sekitar 1.800 meter menuju 3.000 meter,” jelasnya di hadapan puluhan peserta pelatihan, Selasa (23/11/2021).

Di tengah potensi daerah yang ada, kata dia, SDM sangat dibutuhkan dan memang menjadi penggerak segala sektor termasuk pariwisata. Tujuan inilah yang membuat pihaknya membutuhkan kebijakan yang tepat, akurat, dan terukur untuk mendorong sektor tersebut.

Related Posts

Pengumuman Kabupaten Bombana

Sejauh ini, Dispar Baubau terus memaksimalkan kemampuan dan keterampilan SDM pariwisata melalui pelatihan-pelatihan. Sebab upaya mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif diperlukan terobosan kreatif kekinian.

Idrus menambahkan, melalui pelatihan penulisan konten dan fotografi pariwisata yang diselenggarakan Dispar Provinsi Sultra di Kota Baubau bisa menambah kemampuan SDM untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan multimedia digital, sebab digital marketing saat ini diperlukan sebuah pelatihan khusus.

“Sebetulnya kami sedang mempersiapkan kepariwisataan. Salah satunya meningkatkan SDM karena mereka pelaku sejatinya yang berada di tengah-tengah masyarakat untuk berbagi informasi, penggerak, dan menerima manfaatnya,” ucapnya.

Workshop ekonomi kreatif subsektor media, penulisan konten dan fotografi pariwisata diikuti puluhan orang milenial yang dipusatkan di Kota Baubau pada 23-24 November 2021. Tidak hanya materi pelatihan didapatkan peserta, mereka juga diajak mempraktikkan membuat karya tulis dan fotografi hingga evaluasi karya dan pemberian hadiah bagi peserta terbaik.

Reporter: Ilma

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU