Capaian Vaksinasi Tiga Kelompok Penerima Vaksin di Bombana Masih Minim
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Target vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bombana sebanyak 114.474 orang. Sasaran vaksin sebanyak ini menyasar lima kelompok penerima vaksinasi. Mulai dari sumber daya kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia (lansia), masyarakat rentan dan umum serta kalangan remaja. Dari lima kelompok ini, tiga penerima diantaranya, capaian vaksinasinya masih minim.
Ketiga kelompok itu yakni, petugas publik dengan target 17.067, yang sudah divaksin dosis satu yakni 6.111 orang atau 35,81 persen. Sementara dosis dua yakni 5.102 atau 29,89 persen. Kedua masyarakat rentan dan umum. Target vaksinasi kelompok ini sebanyak 72.843. Yang sudah divaksin dosis satu 31.404 atau 43,11 persen, sementara dosis dua yakni 14.712 orang atau 20,20 persen.
Sedangkan kelompok ketiga yang capaiannya masih minim adalah lansia. Hingga tanggal 13 November 2021, yang sudah divaksin 1.399 atau 17,65 persen dari target sebanyak 7.926. Sementara untuk dosis dua lebih rendah lagi yakni baru 580 orang atau 7,32 persen. “Kalau dua kelompok lain capaiannya sudah sangat signifikan. Kelompok tenaga kesehatan sudah 100 persen lebih sementara remaja sudah mendekati 60 persen. Ini data pertanggal 13 November 2021,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Mantan kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bombana ini menambahkan, vaksinasi kelompok remaja paling meningkat kenaikannya. Jika dua pekan sebelumnya dibawah 50 persen, maka di pertengahan November ini, sudah 58,15 persen. Bayangkan, dari target 15.597 orang yang sudah divaksin 9.070 orang untuk dosisi satu, sementara dosis dua yakni 5.366 atau 34,40 persen.
Menurut Darwin, peningkatan ini dilakukan karena dalam program sepekan vaksin yang digelar di Kabupaten Bombana, beberapa pekan diantaranya dikhususkan pada kalangan remaja. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan door to door, dimana petugas kesehatan dari 22 Puskesmas di Bombana mendatangi sekolah tempat ribuan remaja menuntut ilmu. “Ada dua sampai tiga pekan kami prioritaskan vaksin untuk remaja. Alhamdulillah mendapat respon dari sekolah serta siswa dan siswinya. Ini yang membuat ada peningkatan signifikan,” ungkapnya.
Penulis : Nuryadi
Editor : Nuryadi