Tafdil Tampil Gagah dengan Baju Adat Bugis saat Pimpin Upacara Sumpah Pemuda

1,128
Bupati Bombana, Haji Tafdil dan Istrinya, Andi Nirwana tampil dengan pakaian adat Bugis saat upacara Sumpah Pemuda ke-93 di Kantor Bupati Bombana, Kamis (28/10/2021). Foto : Adhi

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Ada yang berbeda saat upacara bendera di kantor Bupati Bombana, Kamis (28/10/2021). Seratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing.

Ada pemuda-pemudi dari Moronene, Bugis, Muna, Buton, Makassar, Toraja, Menado, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sumatra hingga berbagai daerah lainnya. Tampil dengan pakaian adat dan corak warna warni, pamong daerah dari 30-an OPD ini, tampil gagah dan menarik. Ada yang memegang tombak, menghunus keris serta memakai kampurui.

Sementara Bupati Bombana tampil gagah dengan pakaian baju adat Bugis. Dia mengenakan sarung warna biru dengan motif kembang emas dan baju berwarna coklat muda. Tafdil makin terlihat berwibawa dengan kopiah Bugis dan keris yang diselipkan dikain merah yang terlilit dipingganya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Pakaian adat yang dikenakan Bupati Bombana ini juga serasi dengan istrinya Andi Nirwana. Ketua penggerak PKK Kabupaten Bombana tampil cantik dengan pakaian adat Bugis. Anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Tenggara ini mengenakan baju coklat dan sarung biru.

Sementara wakil Bupati Bombana, Johan Salim mengenakan pakaian adat Moronene berwarna hitam. Sementara kepala OPD di Bombana juga mengenakan pakaian ada sesuai daerahnya masing-masing. Begitu juga dengan undangan lain. Wakil Ketua DPRD Bombana, Iskandar dan Ardi juga tampil gagah dengan pakaian adat yang dipakai.

Bupati Bombana, Haji Tafdil mengatakan, pakaian yang dikenakan saat upacara sumpah pemuda ke-93 disiapkan khusus istrinya, Andi Nirwana. Tafdil memakai baju adat Bugis karena memang dia merupakan warga Bombana yang berasal dari Bugis Bone.

Menurut Tafdil, setiap perayaan Sumpah Pemuda dirinya memang selalu tampil dengan beebagai pakaian adat masyarakat di Bombana. Salah satu yang sering dikenakan adalah pakaian adat Moronene daratan dan Tokotu’a. Tafdil bilang, di momen Sumpah Pemuda dirinya selalu melihat langsung dilapangan, jika masyarakat Bombana ternyata hidup heterogen dengan beragam suku di Nusantara. “Heterogennya masyarakat Bombana ini, teelihat lagi saat perayaan HUT Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021 ini,” kata Tafdil.

Penulis : Adhi

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU