Fans ARF Masih Yakin Idolanya Ikut Pilgub

806
ARF saat mendaftar di Partai Nasdem sebagai bakal calon gubernur Sultra. Tapi Nasdem kini sudah memutuskan memilih Ali Mazi jadi Calonnya. Tapi ARF belum menyerah
ARF saat mendaftar di Partai Nasdem sebagai bakal calon gubernur Sultra. Tapi Nasdem kini sudah memutuskan memilih Ali Mazi jadi Calonnya. Tapi ARF belum menyerah

LENTERASULTRA.com-Nama Abdul Rahman Farisi (ARF) lumayan booming lima bulan terakhir di Sultra. Ia mengenalkan diri sebagai calon gubernur Sultra, dengan memajang ribuan atribut bergambar wajahnya. Reaksi publik? Ada yang nyinyir dan menilainya sekadar main-main, tapi ada pula yang menganggapnya serius.

Makin menarik lagi ketika ia memajang logo partai Nasdem, PKS dan PDIP di sudut atas atribut sosialisasinya. Faktanya, partai-partai itu kini sudah punya jagoan sendiri, bahkan tiket sudah mereka berikan kepada dua calon gubernur berbeda. Nasdem ke Ali Mazi, sedangkan dua partai terakhir merapat ke Asrun.

Fakta-fakta itu tidak lantas membuat nyali para simpatisannya ciut. Kepercayaan besar mereka bangun, dan sangat yakik jika staf ahli BPK itu tetap bisa ikut kompetisi Pilgub. Dasarnya sederhana, belum semua partai mengeluarkan Surat Keputusan. Pun kalau rekomendasi sudah keluar, peluang berubah masih ada. Itu dasarnya.

Gerakan menyosialisasikan ARF belum berhenti. Komunitas fansnya yang disebut sebagai Sahabat ARF belum terlihat menyerah. “Kami terus bergerak, sembari menunggu pendaftaran di KPU. Semua calon masih punya peluang sama,” kata seorang bernama Sahrul, yang menyebut identitasnya sebagai Juru Bicara Sahabat ARF.

Sahrul tidak peduli jika sudah ada partai yang menyatakan dukungannya ke kandidat lain, termasuk partai yang ARF tempelkan logonya di spanduk dan baliho. “Semua masih bisa berubah,” kata Sahrul ketika dihubungi lenterasultra.com, Sabtu (4/11).

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Pria ini bilang, ARF sekarang ini sedang di Jakarta, membangun komunikasi politik. Dan lagi-lagi, PDIP dan PKS masih dibawa-bawa sebagai calon pengusungnya. Entahlah, PKS yang mana karena faktanya Asrun sudah menerima SK dari partai dakwah itu.

“Politik itu dinamis. Semua dapat terjadi. Yang jelas usaha itu tentu saja harus ada dan harus penuh. dalam politik tidaklah salah yang terpenting adalah kerja keras dan terus maju pantang mundur,” katanya.

Kata dia, tim “Sahabat ARF” tak terpengaruh dengan adanya rekomendasi partai terhadap dua pasang bakal calon gubernur sekarang ini. Sedangkan partai yang belum menentukan sikapnya adalah Demokrat, Gerindra, Hanura, PPP dan PKB.

Persoalanya, di Demokrat, ARF tak pernah mendaftar. Di Gerindra, juga tak ikut dibahas. Sedangkan berharap Hanura, PPP dan PKB, sekalipun diusung, tidak akan cukup untuk jadi tiket ke KPU, karena tiga partai itu hanya punya 6 total kursi.

“Yang jelas kami terus bergerak, mensosialisasikan visi misi ARF kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan elektabilitas,” katanya. Tim juga terus menyampaikan soal visi-misi ARF untuk Sultra. Sayangnya, visi-misi sekeren apapun hanya sia-sia, jika tidak ada “pintu”.(astil)

Editor : Abdi Mahatma

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU