RSUD Bombana Miliki Mesin Tes Swab PCR

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bombana tidak lagi tergantung dengan rumah sakit lain dalam mendeteksi virus Covid-19.  Rumah sakit plat merah milik Pemda Bombana itu, tidak hanya memiliki alat swab anti gen, RSUD Bombana juga telah  telah mendatangkan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mempercepat penelusuran virus corona.

Alat tes swab PCR milik RSUD Bombana itu, sudah berada di rumah sakit setempat sejak November 2020  lalu. Namun mesin PCR ini, baru dioperasikan akhir Januari lalu, setelah izin operasinya dikeluarkan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. “Dioperasikan per November lalu, cuma izinnya keluar dari Kementrian (Kemenkes) Januari (2021),” kata Direktur RSUD Bombana, drg Riswanto.

Mesin PCR yang ada di RSUD Bombana merupakan pengadaan yang dibiayai dari APBD Bombana tahun 2020. Riswanto bilang, pembelian mesin PCR ini dilakukan setelah adanya instruksi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menyarankan agar setiap RSUD di Sultra bisa mengadakan mesin PCR. Instruksi Gubernur ini, ternyata direspon pimpinannya Haji Tafdil. Bupati Bombana mensuport anggaran untuk pembelian mesin PCR termasuk gedungnya.

Keberadaan mesin PCR ini sangat membantu dan mempermudah sekaligus mempersempit tracing kasus Covid-19 di Bombana. Sebab, dengan memiliki emesin PCR sendiri, petugas medis di RSUD Bombana hanya membutuhkan waktu paling cepat enam jam untuk mengetahui dan menentukan status orang Dalam Pengawasan (ODP) serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP), apakah terkonfirmasi Covid-19 atau tidak.

Selain itu, hadirnya mesin PCR tersebut, membuat Pemda Bombana tidak lagi tergantung dengan rumah sakit lain untuk memeriksa swab sampel  orang PDP dan ODP. “Belum lagi waktunya agak lama. Biasanya dua hari sampai sepekan. Dengan adanya mesin PCR ini, hasilnya bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Penulis : Adhi