Pasien Meninggal Dunia Akibat Virus Covid-19 di Sultra Bertambah Tiga Orang
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Sulawesi Tenggara kembali bertambah tiga kasus. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara mencatat jumlah pasien meninggal hingga kemarin Selasa, 20 Juli 2021 menjadi 283 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal mengatakan, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 ini berasal dari daerah yang berbeda yakni Kota Baubau, perempuan 45 tahun, dari Kabupaten Kolaka Timur perempuan 63 tahun dan dari Kabupaten Bombana laki-laki 52 tahun.
“Ada penambahan tiga kasus meninggal dunia akibat Covid. Petugas kami telah mencatat kasus meninggal dalam kurun waktu 19 hari terakhir sejak tanggal 1 hingga 20 Juli 2021 terdapat 47 kasus,” kata Rabiul Awal
Ia merincikan, kasus meminggal selama Bulan Juli 2021 yakni pada 1 Juli terdapat dua kasus meninggal, 3 Juli dua meninggal, 4 Juli dua kasus meninggal, 5 Juli dua kasus meningga, 6 Juli tiga kasus meninggal, 7 Juli dua kasus meninggal, 8 Juli satu kasus meninggal, 9 Juli satu kasus meninggal, dan 10 Juli lima kasus meninggal. Kemudian pada tanggal 11 Juli tujuh kasus meninggal,14 Juli empat kasus meninggal, 15 Juli dua kasus meninggal, 16 Juli empat kasus meninggal, 17 Juli dua kasus meninggal, 18 Juli lima kasus meninggal, dan hari ini kembali bertambah tiga kasus meninggal.
Adapun rincian 17 Kabupaten/kota se Sulawesi Tenggara yang mempunyai kasus pasien Covid-19 meninggal diantaranya Kabupaten Buton 17 orang, Muna 20, Konawe 27, Kolaka 16, Konawe Selatan 24, Bombana 11, Wakatobi tiga, Kolaka Utara 15, Buton Utara 11, Konawe Utara dua, Kolaka Timur 10, dan Konawe Kepulauan satu orang. Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat enam orang, Buton Tengah empat, Buton Selatan lima, Kota Kendari 79 dan Kota Baubau 32 orang.
“Oleh sebab itu kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan, tetap melakukan 5M dalam kehidupan sehari-hari. Tidak lupa juga untuk melakukan vaksinasi untuk mencagah terjadinya penyebaran wabah virus Covid-19,” harapnya. (C)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan