Tugu Religi Simpang Lima Labungkari Mencerminkan Rukun Islam
BUTENG, LENTERASULTRA.COM – Tugu religi sebagai maha karya Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, mulai dikerjakan tahun 2021. Pembangunan Tugu religi dengan sebutan tugu berkah berlokasi di simpang lima Labungkari yang memiliki makna rukun Islam.
Desain Tugu religi dengan tinggi 50 meter mencerminkan keislaman yaitu posisi tugu berada pada simpang lima dengan makna mengerjakan salat lima waktu sehari semalam. Memiliki 17 anak tangga dengan arti 17 rakaat dalam menjalankan salat lima waktu, memiliki lima sisi dengan maksud mencerminkan rukun Islam yaitu dua kalimat syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji, serta memiliki kubah dan disertai replika Al Quran bertuliskan “Iqra”.
Kepala Dinas Pekerja Umum Buteng, Aminuddin menjelaskan, tugu ini merupakan hasil karya Bupati Buteng, H. Samahuddin. Tugu religi ini nantinya akan menjadi ikon daerah yang mencerminkan keislaman. Hal ini didasari adanya konsep visi misi pembangunan Buteng yang berkah dan menggambarkan nilai budaya dan tradisi masyarakat Buteng sebagi daerah religius.
“Pembangunan tugu religi telah dikerjakan dengan anggaraan 10 miliar. Desain tugu religi merupakan inspirasi dari Pak Bupati yang memiliki makna masyarakat Buteng yang religius. Nantinya Tugu religi ini akan dijadikan ikon daerah,” ujarnya.
Pembangunan tugu religi ini juga memiliki kaitan dengan visi misi Bupati Buteng untuk menjadikan kabupaten Buteng dengan sebutan Negeri 1000 Goa menjadi Buteng Berkah, dengan makna Bersih, Sejahtera, Produktif, Agamis dan Harmonis.
“Ini adalah maha karya Buteng yang patut dibanggakan. Dengan adanya tugu religi pastinya akan menambah keindahan Buteng sebagai pusat perekonomian. Apalagi posisi tugu berada di simpang lima yang menjadi arus lalu lintas yang tiap saat dilewati bahkan penghubung antar wilayah. Pengerjaan tugu religi akan diupayakan rampung Desember 2021,” ungkapnya.
Aminuddin menambahkan, tahun 2021 Dinas PU Buteng juga fokus pada pembangunan infrastruktur jalan, penyempurnaan perkantoran dan penambahan satu kantor baru.
“Tahun 2021 langsung pekerjaan jalan-jalan umum serta jalan poros Kecamatan Mawasangka Tengah. Jalan -jalan ini nantinya akan mengunakan aspal hotmix. Kemudian penyempurnaan kantor dengan tambahan anggaran di Nepa Mekar dan pembangunan satu unit kantor baru yang berada Desa Langkomu,” tutupnya. (Adv)