Mundur Jadi Cagub, Ridwan “Digugat” Warga
LENTERASULTRA.com-Ekspektasi warga terhadap Ridwan Bae untuk maju sebagai calon gubernur Sultra ternyata masih tinggi. Meski secara resmi ia sudah menyatakan diri mundur dari bursa Cagub Sultra, masih banyak warga yang mempersoalkannya.
Berondongan pertanyaan soal ini diterima Ridwan saat ia berkunjung ke Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Jumat (27/10) sore kemarin. Sejatinya, Ridwan datang untuk menggelar reses sebagai anggota DPR RI, tapi ia sulit mengelak saat ditanya soal ini.
Awalnya, pertemuan berbalut temu aspirasi ini yang digelar di kantor lurah Mangga Dua hanya membahas tugas-tugas Ridwan di DPR RI, kontribusinya selama tiga tahun terakhir termasuk menyosialisasikan soal bantuan perumahan swadaya, yang diperuntukan kepada empat kelurahan di Kecamatan Kendari.
Saat hendak menutup acara, mendadak seorang warga yang mengaku tinggal di kawasan hutan Tahura Murhum, meminta waktu untuk bicara. Setelah diberi kesempatan, dan mengambil pelantang suara, ia ternyata hanya meminta penjelasan kepada Ridwan soal batalnya maju sebagai Cagub.
“Terus terang pak, kami sedikit kecewa. Kami dengar kabar bapak tidak jadi maju sebagai gubernur Sultra. Padahal, sejak bapak pasang baliho, kami semua ini sudah siap ikut memenangkan bapak. Mohon ini diberi penjelasan,” kata pria itu.
Pertanyaan itu ternyata membuat gemuruh warga yang jumlahnya lebih dari 150 orang, yang didominasi kaum ibu. Mereka riuh. Tanpa butuh lagi pelantang suara, mereka berbicara keras. “Iyaa pak….padahal kita sudah menunggu mi juga,” gaduh para ibu, sembari bertepuk tangan.
Dua lurah yang hadir di tempat itu, Lurah Kampung Salo dan Lurah Mangga Dua juga ikut tersenyum melihat suasana tersebut. Mereka mengangguk-angguk, seperti menyetujui pertanyaan seperti itu dimunculkan.
Ridwan yang baru saja hendak beranjak, akhirnya mengambil mike. Ia memilih duduk sejenak, untuk menenangkan warga. “Terima kasih atas dukungan dan support bapak ibu semua,” katanya, memulai pembahasan soal Pilgub.
Ketua Golkar itu mengaku, awalnya ia memang berniat untuk maju di Pilgub. Tapi melihat perkembangan yang ada, ia memilih untuk tidak meneruskan ikhtiar tersebut. “Saya berpikir, biar saya fokus di DPR RI saja,” katanya.
Mantan Bupati Muna ini bilang, pengabdian terhadap Sultra tidak harus dilakukan hanya dengan jadi gubernur. Ruang untuk mengabdi bagi bangsa dan daerah, bisa dimana saja. Termasuk di DPR RI.
“Saya jadi gubernur atau tidak, tetap saya bantu bapak ibu,” tandasnya yang disambut tepuk tangan warga.
Usai acara, masih saja ada beberapa ibu yang mendatangi Ridwan. Setelah bersalaman, mereka mengungkit lagi soal Pilgub. Ridwan pun memberi penjelasan, dengan cara yang lebih personal.(abdi)