Bank Sultra Optimis Capai Modal Inti Rp3 Triliun di 2024
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Guna mempercepat pembangunan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Bank Sultra selaku bank daerah menguatkan kapasitas melalui sinergi dan kerja sama yang baik dan erat antar lembaga. Karena hal tersebut merupakan kunci keberhasilan dalam percepatan pembangunan di wilayah Sulawesi Tenggara. Oleh sebab itu, Kemendagri bersama OJK dan Asbanda melakukan roadshow dalam rangka penguatan modal inti Bank Sultra.
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif mengharapkan, dengan adanya roadshow ini dapat menghasilkan suatu konsep serta komitmen yang kuat dari semua terhadap penguatan peran Bank Sultra dengan mendorong tercapainya modal inti sebesar Rp3 triliun untuk peningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Sulawesi Tenggara.
“Bank Sultra dalam perjalanan bisnisnya telah menghadapi berbagai dinamika dan tantangan. Hal tersebut kian memperkuat catatan kinerja sekaligus memperkokoh komitmen Bank Sultra untuk mengoptimalkan peran serta kontribusinya bagi pembangunan daerah,” lanjutnya.
Selain itu, di tengah kondisi ekonomi yang menantang ini, Bank Sultra masih mampu mempertahankan kinerja positif dan capaian kinerja yang baik selama tahun 2020. Hal ini dapat capai berkat langkah strategis yang tepat, mitigasi risiko yang kuat, serta optimalisasi elemen perusahaan secara komprehensif. Ia melanjutkan, dilihat dari sisi perolehan laba bersih, perolehan jumlah Aset, Liabilitas, dan Ekuitas Alhamdulilah berhasil menunjukan tren pertumbuhan yang positif dan sekaligus membawa Bank Sultra meraih predikat sangat bagus di kategori bank dengan modal inti sebesar Rp1 triliun sampai dengan di bawah Rp5 triliun.
“Saat ini Bank Sultra berhak mendapatkan diamond trophy, yaitu penghargaan yang diberikan Biro Riset Infobank kepada bank yang mampu menorehkan kinerja sangat bagus dalam rentang waktu 20 tahun berturut-turut,“ paparnya.
Di samping itu akumulasi penyaluran kredit dan pembiayaan serta penghimpunan DPK juga menunjukan tren yang positif. Hal ini terus di upayakan untuk menjaga stabilitas penghimpunan dana dan penyaluran kredit. Capaian ini tentunya tidak hanya berkat kerja bersama pengurus dan karyawan Bank Sutra. Namun juga dukungan dan kerjasama yang diberikan olah seluruh pemegang saham, OPD se-Sultra, regulator serta masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Hal ini tentu menjadi penyemangat bagi kami insan Bank Sultra untuk melangkah lebih maju serta menunjukan kinerja terbaik lagi di waktu kedepan,” ungkapnya.
Situasi tersebut sejalan dengan meningkatnya kecenderungan nasabah yang dalam mencari alternatif layanan dan produk perbankan yang nyaman, praktis, dan aman. Merespons hal tersebut, ditahun 2021 ini Bank Sultra telah melanjutkan langkah digitalisasi perbankan kita ke tahap yang lebih baik dengan bersiap untuk melounching layanan Mobile Banking dan Implementasi kartu debet.
“Semoga kedepan akan lebih banyak lagi terobosan baru di bidang teknologi dan digital perbankan yang dapat kami berikan kepada nasabah. Kami optimis prospek dunia usaha di tahun 2021 dan kedepan akan tetap terjaga dengan baik sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional dan perbaikan kondusivitas iklim usaha,” tegasnya
Amanah yang diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan kepada Bank Sultra, agar dapat mencapai modal inti sebesar Rp3 triliun di tahun 2024 merupakan langkah optimis untuk membawa Bank Sultra menjadi tuan rumah di daerah. Namun hal ini tentunya perlu dukungan dari Pemegang Saham selaku pemilik. Disisi lain kami memaknai target optimis ini sebagai tantangan untuk lebih membangun tim yang solid demi menjaga pertumbuhan Bank Sultra. (C)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan