AS Tutup Penerbangan dari India Mulai 4 Mei

223

AS Tutup Penerbangan dari India Mulai 4 Mei

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

 

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Amerika Serikat (AS) akan menutup penerbangan dari India mulai Selasa (4/5/2021). Kebijakan pemerintah Joe Biden ini dikeluarkan setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di India yang kian parah.

“Atas saran dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Pemerintah akan membatasi perjalanan dari India segera,” kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (30/5/2021), seperti dilansir dari asiatoday.id. 

“Kebijakan itu akan diterapkan mengingat beban kasus Covid-19 yang luar biasa tinggi dan berbagai varian yang beredar di India. Kebijakan tersebut akan berlaku pada Selasa 4 Mei,” lanjutnya.

Pemerintah AS akan merilis perintah 212 (f) yang membatasi masuk ke Negeri Paman Sam untuk warga negara asing yang telah berada di India dalam 14 hari sebelumnya, kata sumber yang mengetahui langkah tersebut. Maskapai penerbangan telah diberitahu terkait keputusan tersebut, kata sebuah sumber. Kebijakan baru ini akan berlaku pada hari Selasa pukul 12:01 Eastern Time (ET).

Kebijakan tidak akan berlaku untuk warga negara Amerika Serikat, penduduk tetap yang sah, atau orang dengan pengecualian. Seperti semua wisatawan internasional, individu yang memenuhi kriteria yang bepergian dari India harus tetap memiliki hasil tes negatif Covid-19 sebelum meninggalkan negara itu, dikarantina jika mereka belum divaksinasi dan tes negatif lagi setelah masuk kembali ke AS dari India.

Pembatasan juga tidak berlaku bagi pekerja kemanusiaan. Gedung Putih memberi tahu kantor Kongres pada Jumat, 30 April 2021, tentang langkah tersebut. Sebelum menaiki Air Force Two di landasan di Kentucky pada Jumat sore, 30 April 2021, Wakil Presiden AS Kamala Harris membahas pembatasan perjalanan. Harris adalah Wakil Presiden kulit hitam dan Asia Selatan pertama, dengan anggota keluarga yang masih tinggal di Delhi, India.

Ditanya apa perasaannya bagi orang-orang dengan orang yang dicintai di India yang mendengar soal pembatasan dan memiliki keprihatinan, ia berkata, “Orang-orang khawatir. Tidak ada pertanyaan. Orang-orang khawatir”.

“Penting untuk dicatat, seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa kita memiliki tanggung jawab seperti Amerika Serikat pada khususnya, yang berkaitan dengan orang-orang yang telah bermitra dengan kita selama bertahun-tahun, untuk bertindak ketika orang-orang sedang membutuhkan,” lanjut Harris.

“Dan terkait dengan rakyat India, kami telah lama menjalin hubungan puluhan tahun dengan India, dengan rakyat India, khususnya seputar masalah kesehatan masyarakat,” tambahnya. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU