Perang Berkecamuk di Myanmar

2,620

Krisis Myanmar: Militer Makin Brutal, Korban Jiwa Sudah Capai 320 Orang

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Perang berkecamuk di pos terdepan tentara Myanmar dekat perbatasan timur dengan Thailand, Selasa (27/4/2021) pagi, tepatnya di daerah yang sebagian besar dikuasai oleh pasukan tentara etnis Karen. Kelompok Karen mengatakan, sebanyak 24.000 orang telah mengungsi akibat kekerasan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan udara oleh angkatan udara Myanmar, dan kini berlindung di hutan.

Melansir dari asiatoday.id, Persatuan Nasional Karen (KNU) menyatakan pihaknya telah merebut posisi militer setelah beberapa bentrokan paling sengit sejak kudeta 1 Februari yang menjerumuskan Myanmar ke dalam krisis. Pertempuran itu juga terjadi beberapa hari setelah para pemimpin Asia Tenggara mengatakan, bahwa mereka telah mencapai konsensus dengan junta militer untuk mengakhiri kekerasan.

Penduduk desa di seberang Sungai Salween di Thailand mengatakan, baku tembak hebat dimulai sebelum matahari terbit. Video yang diposting di media sosial menunjukkan api dan asap di lereng bukit berhutan. Pasukan KNU telah merebut pos terdepan sekitar pukul 5 pagi hingga 6 pagi waktu setempat, kata kepala urusan luar negeri kelompok itu, Padoh Saw Taw Nee seperti dikutip CNA Selasa (27/4/2021).

Dia mengatakan, kamp telah diduduki dan dibakar. Kelompok itu masih memeriksa korban tewas. Juru bicara tersebut juga mengatakan telah terjadi pertempuran di lokasi lain tetapi tidak memberikan rincian. Pusat Informasi Karen, sebuah kelompok media lokal, mengatakan pangkalan militer telah dikuasai dan penduduk desa telah melihat tujuh tentara melarikan diri, namun pihak tentara Myanmar tidak segera berkomentar. Pusat pertahanan itu sebagian besar telah dikepung oleh pasukan KNU dan persediaan makanan menipis dalam beberapa pekan terakhir, menurut penduduk desa Thailand yang telah melakukan kontak dengan tentara tersebut. Pasukan KNU juga bentrok di tempat lain dengan tentara Myanmar sejak mereka merebut kekuasaan dan menghentikan satu dekade reformasi demokrasi yang juga membawa perdamaian relatif di daerah perbatasan Myanmar yang bergejolak. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU