Facebook Wali Kota Kendari Dipalsukan, Kirim Pesan dan Minta Nomor WA Korban
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Akun facebook dengan nama mirip Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, dipalsukan oknum tak bertanggungjawab. Tidak hanya nama, akun tersebut bahkan menggunakan foto Wali Kota Kendari di profilnya. Meresahkannya, akun tersebut menghubungi sejumlah nama melalui pesan mesenger dan meminta nomor whatsapp.
Milwan, ia merupakan satu korban mengaku, pada Selasa (02/03/2021) dirinya mendapat pesan via messengger dari akun facebook bernama Sulkarnain Kadir. Semula dirinya tidak menaruh curiga ucapan salam dari akun tersebut. Sebab nama dan foto tidak lain Wali Kota Kendari. Bahasa yang digunakan pun santun dan tertata.
“Saya jawab salamnya. Karena nama dan fotonya Wali Kota Kendari. Jadi tidak ada salahnya menjawab salam,” ujarnya.
Percakapan berikutnya, akun tersebut meminta nomor whassapp untuk suatu kebutuhan. Tanpa menaruh curiga sedikitpun, ia memberikan nomor WhassApp.
“Setelah memberikan nomor WA, dia mengistrukan agar menunggu pesan yang dikirim via SMS. Nah intruksinya agar saya mengklik atau mengirim balik kode dan angka yang tertera di SMS tersebut,” katanya.
Dari situlah Milwan mulai menaruh curiga bahwa komunikasi di facebook tersebut bukan Wali Kota Kendari. Tapi ada oknum yang sengaja menggunakan nama dan foto profile orang nomor satu di Kota Kendari tersebut untuk kepentingan pribadi.
“Saya kira bukan hanya saja yang jadi korban, banyak lainnya juga mengalami hal serupa. Demi menjaga nama baik, sebaiknya oknum tersebut dilaporkan ke pihak berwajib agar mendapat efek jera dan tidak merugikan orang lain,” pintanya.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengaku sudah mendengar hal ini. Ia pun memastikan bahwa akun tersebut bukan miliknya.
“Jadi saya sudah melihat dan saya dapat dipastikan akun facebook tersebut adalah akun palsu,” tegas Sulkarnain.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menanggapi akun palsu tersebut. Apalagi sampai melakukan tindakan berupa pemberian uang kepada oknum pembuat akun palsu tersebut. Pasalnnya tidak ada pemerintah yang meminta bantuan ataupun sumbangan jenis apapun kepada masyarakat.
“Saya tegaskan, jika sekiranya ada masyarakat yang mengetahui oknum yang mengguna akun palsu tersebut, agar segera melaporkan kepada yang berwajib,” kecamnya. (B)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan