Kapal Rute Bombana- Baubau Hanyut Enam Jam

1,861
FOTO : HUMAS BASARNAS FOR LENTERASULTRA.com Tim Basarnas mengevakuasi seorang penumpang KM Armada Indah, yang mengalami mati mesin di Perairan Kadatua saat hendak menuju Baubau
FOTO : HUMAS BASARNAS FOR LENTERASULTRA.com
Tim Basarnas mengevakuasi seorang penumpang KM Armada Indah, yang mengalami mati mesin di Perairan Kadatua saat hendak menuju Baubau

LENTERASULTRA.com-Doa dan permohonan kepada Tuhan yang dipanjatkan 24 orang penumpang Kapal Motor (KM) Armada Indah III akhirnya terkabul. Setelah sembilan jam kapal yang mereka tumpangi terombang-ambing di laut, pertolongan itu akhirnya datang.

Kapal yang melayari rute Kasipute, Bombana ke Baubau ini nyaris karam di tengah laut saat moda transportasi laut tradisional itu mengalami mati mesin karena melawan derasnya gelombang perairan Pulau Kadatua-Tanjung Lamena, Kabupaten Buton Tengah.

Berangkat dari pelabuhan Kasipute, Kamis (19/10) usai waktu Isya, kapal berbahan utama kayu ini mendadak mengalami masalah sekitar pukul 03.00 Wita, Jumat (20/10). Mesin penggeraknya mati hingga kapal itu diombang-ambing gelombang dan arus.

Sejam setelah peristiwa itu, tim SAR menerima laporan dari nakhoda kapal. Upaya penyelamatan langsung dilakukan. Pukul 04.00 Wita, satu unit Armada Rescue Boat milik Basarnas Kendari langsung bertolak menuju titik koordinat lokasi, seperti dilaporkan.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Sayangnya, kapal motor tersebut sudah bergerak jauh terseret ombak sekitar delapan mil dari titik kapal tersebut mengalami mati mesin. Tim penyelamat tak patah arang. Cuaca cerah membuat tim rescuer optimis  bisa menemukan kapal milik seorang pengusaha asal Pulau Masaloka, Bombana itu.

“Kami menemukan kapal itu setelah enam jam mencari,” kata Wahyudi, Humas Basarnas Kendari, Jumat (20/10) jelang salat Jumat tadi. Kata dia, seluruh penumpang berhasil ditemukan.

Saat ini seluruh penumpang KM Armada Indah sudah dievakuasi di Pelabuhan Murhum, Kota Baubau untuk menunggu kerabat yang menjemput.

“Kepada pemilik kapal motor kami imbau lebih sering melakukan pengecekan armadanya sebelum melakukan perjalanan,” imbau Wahyudi.(jojon)

Editor :Abdi Mahatma

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU