Bupati Tafdil Siap Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19 di Bombana
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Kabupaten Bombana belum mendapatkan informasi dari Pemerintah Provinsi, kapan vaksin Covid-19, masuk di daerah itu. Meski demikian, Bupati Tafdil, sudah menyatakan kesiapannya, sebagai orang pertama di Kabupaten Bombana yang akan disuntik vaksin.
“Secara nasional, Presiden Jokowi menjadi orang yang pertama disuntik vaksin. Di Provinsi (Pemprov Sultra) Gubernur juga sudah menyatakan kesiapannya, di Kabupaten Bombana, saya juga siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19,” kata Tafdil, usai memimpin serah terima jabatan 10 pejabat eselon tiga dan empat di aula rumah jabatan Bupati Bombana, Rabu (13/1/2020).
Tafdil mengaku, dirinya melakukan hal itu, demi memberikan keyakinan kepada warganya, khususnya tenaga kesehatan yang akan diproritaskan mendapat vaksin Covid-19. Menurut Bupati, sampai pertengahan awal bulan di tahun 2021 ini, Pemda Bombana belum mendapatkan informasi pasti, kapan vaksin covid-19 masuk di daerah otoritanya.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Yang pasti, sesuai data dari Dinas Kesehatan Bombana, jumlah vaksin yang akan diterima Pemda Bombana sebanyak 1.200 dosis. Seribuan vaksin ini akan diprioritaskan buat tenaga kesehatan serta pejabat pimpinan daerah alias forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Setelah itu, juga akan diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan petugas lainnya, yang memang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bombana ini juga memastikan, vaksin Sinovac dari Biofarma yang diberikan pemerintah secara gratis pada tahap pertama itu aman berada di Bombana. Untuk penjemputan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Bombana. Sementara untuk penyimpanannya, sudah disiapkan di kantor Dinas Kesehatan Bombana.
Selain menyoal tentang kedatangan dan pemberian vaksin Covid-19, Tafdil juga kembali mengingatkan, agar satuan tugas (satgas) Covid-19 dan masyarakat tidak lengah dan membiarkan kondisi Covid-19 terjadi terus menerus di Bombana.
Dia pun meminta satgas Covid-19 bersama unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan jajaran TNI-Polri untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Hal ini tidak lain demi menekan dan memutus penyebaran Covid-19. “Kita jangan lengah dengan Covid-19 ini. Saya minta, protokol kesehatan terus diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ungkap Tafdil.
Penulis : Adhi