Ditemukan Tewas di Hutan, Korban Sempat Berpamitan Ambil Ijazah
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Seorang pria ditemukan tewas tergantung di area dalam hutan di Kelurahan Watubangga, Kecamatan Baruga Kota Kendari, Senin (28/12/2020). Hingga kini penyebab pasti kematian pria bernama Joko Trisilo (44) masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pasalnya, saat ditemukan oleh beberapa warga yang sedang mencari bunga, kondisi leher korban terikat dan terdapat luka di kaki.
Istri Korban, Damayanti (39) mengaku tak menyangka dengan kondisi suami yang ditemukan tewas. Ia menceritakan, sebelum ditemukan tewas, suaminya sempat berada di rumah pada Minggu (27/12/2020) siang sekitar pukul 12.30 Wita.
“Terakhir ketemu waktu dia pulang makan siang Minggu (27/12/2020), dia pulang bawakan saya kelapa,” ungkapnya saat di temui di RS Bhayangkara.
Kemudian, saat itu kondisi korban sehat dan tidak terlihat seperti ada masalah dengan kerjaannya. Lalu suaminya itu minta izin mengambil ijazah kuliah bersama temannya.
“Terus ke showroom mobil untuk tunggu temannya tadi, pas sudah ada dia SMS saya kalau ijazahnya itu sudah ada mi,” katanya.
Tak berselang lama, dia meminta izin kembali pergi ke Konsel bersama dua temannya untuk membantu rekannya mengurus tanah. Saat itu komunikasi antara ia dengan suaminya berjalan dengan baik. Bahkan, sekitar pukul 20.00 Wita, sang suami masih sempat menanyakan keadaannya dan anak semata wayangnya yang berusia 10 tahun.
“Katanya kalau sudah tiba di Kendari dia mau ajak kita jalan-jalan di Lippo, dan dia juga sempat bilang mau singgah makan dulu ke Cialam sebelum lanjut lagi ke kendari,” jelasnya.
Namun, setelah itu korban tidak memberikan kabar kepada sang istri. Damayanti mencoba menelpon bahkan mengirim SMS untuk menanyakan keberadaan suaminya itu, namun tidak direspon oleh korban.
“Saya telepon nda diangkat baru SMS juga nda dibalas, saya agak heran juga karena nda biasanya dia begitu,” katanya.
Ia baru mendengar kabar sang suami yang ditemukan tewas oleh warga di dalam hutan dengan kondisi leher terikat di batang bambu pada Senin (28/12/2020) siang. Beberapa warga itu menemukan korban saat sedang mencari bunga di area hutan tersebut.
Pihak keluarga berharap agar kepolisian bisa mengungkap penyebab pasti kematian korban. Korban juga ketahui tidak pernah memiliki masalah baik di keluarga mau dengan rekan kerjanya.
Terpisah, Kapolsek Baruga, AKP I Gusti Komang Sulastra, mengaku belum bisa menyimpulkan apakah korban yang diketahui berprofesi sebagai Aegawai Sipil Negara (ASN) itu, meninggal karena murni bunuh diri atau faktor lain. Karena pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari Forensik RS Bhayangkara yang mengautopsi jenazah korban.
“Mungkin besok hasilnya sudah bisa diketahui,” tukasnya. (B)
Reporter: Laode Ari
Editor: Wulan