Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemilik Usaha Teh Kelor “Te Wuna” Banjir Orderan
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Berbeda dengan pelaku usaha kecil lainnya yang merasakan dampak buruk pandemi Covid-19, UD Wuna Barakati yang memproduksi daun kelor menjadi teh tersebut justru meraup keuntungan besar. Salah satu pelaku usaha yang merasakan dampak positif dari virus asal Wuhan tersebut adalah pemilik usaha teh kelor Te Wuna, Amshar yang berlokasi di Desa Lupia, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna. Berdasarkan hasil penelitian yang mereka peroleh kandungan kelor memiliki nutrisi yang dapat menambah stamina dan kekebalan tubuh.
“Di Kabupaten Muna banyak pohon kelor yang dijadikan sayur sehari-hari. Kemudian saya mencoba melakukan penelitian tentang kandungan nutrisi yang ada di dalam daun kelor tersebut di IPB, ternyata kandungannya mencapai 32 persen” ujarnya Sabtu (12/12/2020).
Pihaknya pun mulai memproduksi teh kelor tersebut sejak April 2020 lalu. Pada bulan Juni hingga Agustus 2020 produknya laris habis terlebih lagi saat suasana pandemi Covid-19 melanda.
“Alhamdulillah, kami baru memulai dan penjualan bisa mencapai 300 dos dalam sebulan. Sudah sampai di Palembang, Jabodetabek, Surabaya dan Semarang,” tuturnya.
Setiap renceng biasa dijual Rp5 ribu dan perdosnya hanya Rp15 ribu saja. Meski keuntungan belu sebesar pelaku usaha lainnya namun ia sangat bersyukur sebab Te Wuna kini mulai diminati oleh masyarakat khususnya di Kabupatan Muna sendiri.
Untuk diketahui, produk Te Wuna merupakan binaan dari Dinas Pertanian Tanam Pangan, Perkebunan Kabupaten Muna. (Ads/Herlis Omputo Sangia).
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun