SMAN 1 Raha Gelar PBM Tatap Muka Terbatas
MUNA, LENTERASULTRA.COM – Salah satu satuan pendidikan yang mulai menggelar proses belajar mengajar (KBM) tatap muka langsung adalah SMAN 1 Raha yang berlokasi di Jalan Madesabara, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna. Untuk mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran Covid-19, pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan yang begitu ketat.
Sebelum memasuki area sekolah, seorang guru dan petugas di SMA Negri 1 Raha melakukan pengecekan perlengkapan APD siswa. Mereka berjaga dan menunggu siswa di depan gerbang lalu mengarahkan ke tempat cuci tangan terlebih dahulu. Siswa tak diizinkan masuk jika tak mengenakan masker.
“Kita tidak izinkan masuk kalau tidak bawa masker. Kita suruh pulang dulu ambil masker. Biasanya kita sediakan masker dari sekolah tapi saat ini stoknya sudah tipis,” ujarnya Kepala SMAN 1 Raha, Hasaning, S.Pd.,M.Pd, Selasa (24/11/2020).
Guru Fisika itu menyebut, bahwa penerapan aturan ketat itu berlaku bagi seluruh pihak baik para siswa, guru-guru, staf maupun tamu yang bakal berkunjung. Selain itu, untuk menghindari kerumunan saat KBM tatap muka berlangsung, mereka membagi jumlah siswa dari 36 hingga 38 orang per kelas menjadi 18 hingga 19 orang saja.
“Kita lakukan secara terbatas. Itu pun kita atur jaraknya. Biasanya dua meja itu baku samping kalau duduk. Sekarang satu meja itu kita kasi jarak dengan meja lainnya,” ujarnya.
Secara terpisah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Asrun Lio menyebut, bagi siswa yang tidak mendapat izin dari orang tua untuk mengikuti PBM tatap muka langsung, pihak sekolah tidak boleh memaksakan atau memberinya hukuman.
“Sekolah harus memberikan pelajaran via daring dan maupun laring,” pungkasnya. (Ads/Nurhayatul Islamia)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun